Buang Sampah Sembarangan di Depok Bisa Kena Sanksi

Reporter

Editor

Kamis, 10 Juni 2010 18:32 WIB

Seorang pemulung mengais sampah plastik pada sampah-sampah yang menumpuk di sekitar pintu air Tanah Baru, Depok, Jawa Barat, Minggu (11/11). TEMPO/ Gunawan Wicaksono

TEMPO Interaktif, Depok -Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan akan segera menerapkan tindak pidana ringan (tipiring) kepada warga yang membuang sampah sembarangan di wilayah Kota Depok.

Kepada wartawan di Depok hari ini mengatakan, tindakan tegas perlu dilakukan lantaran masih banyak warga yang memiliki kebiasaan membuang sampah ke kali.

Menurut Nur, Depok gagal meraih Adipura karena sebagian warganya masih terus memelihara kebiasaan mengelola sampah dengan cara yang buruk. Bahkan, ia mendapat laporan ada sebagian warga yang masih suka membakar sampah rumah tangganya. Kebiasaan membakar sampah ini memang sangat berpengaruh terhadap penilaian Adipura.

Meskipun tidak mendapat adipura, Nur membantah jika Depok dikatakan sebagai kota terkotor. Menurutnya, Depok masuk kategori sedang dengan nilai 67 poin. Kepala Bagian Humas dan Protokol Kota Depok Hani Hamidah menjelaskan jika dibandingkan penilaian tahun lalu, posisi Depok sebenarnya tidak berubah.

“Masih berada di posisi 13,” katanya ketika dihubungi Tempo. Tetapi, poin yang dicapai meningkat dibanding tahun lalu.

Advertising
Advertising

Aturan mengenai tipiring sampai saat ini masih dalam penggodokan. Jika nantinya diterapkan, Nur menegaskan bahwa sanksi ini dibuat bukan untuk menakuti-nakuti warga. Tetapi, sebagai sebuah usaha untuk mengajak masyarakat menjaga kebersihan.

Menurutnya, usaha untuk menjaga kebersihan ini tidak hanya terbatas ketika menjelang penilaian Adipura saja. “Meskipun sudah tidak lagi penilaian Adipura, tetapi kita harus tetap menjaga kebersihan,” kata dia.

TIA HAPSARI

Berita terkait

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

30 November 2022

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

6 Juli 2022

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

Warga menduga kematian ikan bandeng di keramba tersebut akibat limbah dari Kawasan Industri Lamicitra.

Baca Selengkapnya

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

31 Maret 2022

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

Aplikasi MASTERMINE diharapkan dapat menghasilkan nilai efisiensi 10-20 persen dari total biaya pengolahan air limbah tambang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

29 Juli 2021

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

Pengelolaan limbah cair tekstil pascaproduksi ditujukan untuk menghilangkan atau mereduksi kadar bahan pencemar sehingga limbah cair industri memenuh

Baca Selengkapnya

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

28 Juli 2021

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

KLHK menuturkan 59 persen sungai di Indonesia masih dalam kondisi tercemar berat.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

2 Juni 2021

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

Diduga, kedua ormas itu berselisih soal pengelolaan limbah industri otomotif di sana.

Baca Selengkapnya