TEMPO Interaktif, Bogor - Institut Pertanian Bogor mulai melakukan verifikasi terhadap 500 calon mahasiswa yang akan mendapat Beasiswa Mahasiswa Miskin Berprestasi (Bidikmisi) dari seluruh Sekolah Menengah Atas se-Indonesia, di Gedung Grahawidia Wisuda Dramaga, Kabupaten Bogor, Rabu (30/6).
Program yang baru pertama kali diluncurkan tahun ini, memberikan kesempatan kepada lebih dari 1.700 SMA dan sederajat yang memiliki siswa berprestasi namun tidak memiliki kemampuan secara ekonomi untuk mengikuti jenjang pendidikan Strata 1.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. DR. Ir Yoni Kusmaryono, menjelaskan pada tahun ini diberikan kesempatan untuk 500 calon mahasiswa. ''Saat ini yang memastikan sudah 485 calon mahasiswa,'' tutur Yoni.
Selanjutnya, Yoni menjelaskan, bagi calon mahasiswa yang masuk program Bidikmisi akan mendapat beasiswa senilai Rp 10 juta per tahun, meliputi biaya pendidikan senilai Rp 4 juta dan Rp 6 juta untuk biaya hidup. ''Seluruh biaya hidup dan kuliah didanai oleh Kemendiknas,'' ujar Yoni.
Ia juga menjelaskan untuk memjaring calon mahasiswa yang akan masuk program Bidikmisi ini, IPB melihat dari nilai kelulusan mahasiswanya. ''Identifikasi awal dilihat dari nilai kelulusan mahasiswa dengan nilai akademik yang baik, kami beri kesempatan bagi sekolahnya untuk mengikuti program ini,'' kata Yoni.
Salah satu calon mahasiswi yang masuk melalui Bidikmisi bernama Suhartini, 18 tahun, asal SMA 1 Bojonegoro, mengaku senang bisa akhirnya bisa ikut kuliah. ''Sempat kecil hati karena tidak bisa melanjutkan kuliah, alhamdulillah, sekarang bisa masuk IPB,'' kata Suhartini.
DIKI SUDRAJAT