TEMPO Interaktif, Jakarta:Ruas jalan di depan Cipulir Plasa, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, sejak Rabu (5/2) sore, kembali terendam air. Banjir yang disebabkan oleh meluapnya air Kali Pesanggrahan ini menyebabkan arus lalu lintas Kebayoran Lama-Cileduk yang biasanya sudah padat, menjadi macet total. Kemacetan arus lalu lintas bahkan sudah dimulai sesaat setelah jalan layang Kebayoran Lama. Sebagian kendaraan umum seperti Metromini jurusan Blok M-Cileduk akhirnya memilih mengantarkan penumpang hanya sampai perempatan Seskoal Kebayoran Lama dengan alasan macet. Penumpang pun terpaksa meneruskan perjalanan dengan berjalan kaki hingga melewati pasar untuk kemudian melanjutkan kembali dengan kendaraan umum di seberang. Menurut penuturan beberapa warga, air Kali Pesanggrahan mulai meluap sekitar pukul 15.00 WIB. Padahal, sepanjang hari ini hujan turun hanya rintik-rintik. "Biasa deh, kiriman dari Bogor," kata seorang penjaga kios rokok. Menurutnya, banjir kiriman seperti ini memang kerap terjadi di daerah itu dan air terkadang baru surut hingga dua hari kemudian. Dari pantauan Tempo News Room, hingga pukul 20.00 WIB ketinggian air sudah mencapai 40 sentimeter atau sebatas lutut orang dewasa. Kendaraan yang melintas terpaksa bergerak dengan lamban. Bahkan beberapa di antaranya, terutama sepeda motor, mengalami mati mesin. Sementara bagi pejalan kaki, masih bisa melewati pelataran Cipulir Plasa yang lebih tinggi dari jalan raya. Cipulir Plasa sendiri masih buka seperti biasanya. (Nunuy Nurhayati-Tempo News Room)
Berita terkait
5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari
47 detik lalu
5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari
Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari