Penjualan Perlengkapan Muslim Mulai Meningkat Jelang Puasa
Senin, 26 Juli 2010 12:30 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Menjelang masuknya bulan puasa, penjualan mukena, sarung, dan baju muslim mulai meningkat. Menurut salah satu pedagang perlengkapan baju muslim mengaku penjualan meningkat 10 persen.
"Naik sih tapi nggak signifikan. Ya naiknya sekitar 10 persen," kata Eva, 29 tahun saat ditemui Tempo di pusat belanja Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur, Senin (26/7). Kenaikan tersebut mencakup sarung, baju muslim, dan mukena.
Sebelum menjelang bulan puasa, Eva biasanya hanya menjual 20-30 potong baju muslim, namun sejak minggu lalu penjualannya bisa mencapai 50 potong per harinya. "Tapi yang banyak sekarang itu sarung. Rata-rata mereka beli grosiran untuk dibagi-bagi," ungkap Eva.
Meningkatnya jumlah permintaan mengakibatkan harga juga naik. Eva menambahkan harga barang naik antara Rp 5-7 ribu rupiah per potongnya. Harga sarung yang biasa Rp 50 ribu, kini menjadi Rp 55 ribu, mukena dari RP 70 ribu menjadi 80 ribu, dan baju muslim dari harga Rp 100 ribu menjadi Rp 105 ribu. Namun, menurut Eva sebagian pembeli tidak protes dengan kenaikan harga tersebut.
"Mereka juga sudah maklum kalau mendekati puasa harga naik," ujarnya. Eva memperkirakan harga tersebut masih akan naik saat masuk bulan puasa dan menjelang Lebaran.
Peningkatan penjualan perlengkapan muslim juga diakui salah satu pedagang di PGC yang tidak mau menyebutkan namanya, "Pasti naiklah kalau mau bulan puasa seperti ini. Tapi biasanya lebih ramai lagi seminggu sebelum puasa dan lebaran," katanya.
ROSALINA