TEMPO Interaktif, Jakarta -Kepolisian Daerah Metro Jaya mengganti lima kepala kepolisian resor yang ada di wilayah kewenangan mereka.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar, penggantian dan mutasi perwira di tubuh kepolisian adalah hal yang wajar. 'Mutasi adalah hal biasa,'' kata Boy kepada wartawan di kantornya hari ini. Keputusan mutasi tersebut tertuang dalam telegram rahasia (TR) Kapolri bernomor ST/590/VIII/2010 tertanggal 10 Agustus 2010.
Kapolres yang diganti tersebut, yaitu Kapolres Jakarta Timur Kombes Hasanuddin yang diganti oleh Kombes Saidal Nursalim yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolresta Depok. Hasanuddin selanjutnya akan menempati posisi baru sebagai perwira menengah di Polri dalam rangka Sekolah Perwira Tinggi (Sespati). Posisi kosong di Kapolresta Depok akan diisi Kombes Fery Abraham.
Kapolres Jakarta Barat yang sebelumnya dijabat Kombes Kamil Razak akan diganti oleh Kombes Yazid Fanami yang sebelumnya bertugas sebagai penyidik di Direktorat Ekonomi Khusus (Eksus) Mabes Polri. Kamil Razak selanjutnya akan dipindah ke Mabes Polri sebagai perwira menengah dalam rangka Sespati.
Kapolres Jakarta Utara yang dijabat Kombes Rudi Sufahriadi akan diganti oleh Kombes Andap Budi Ravianto yang sebelumnya menjabat Kabid Propam Polda Metro. Rudi akan dimutasi menjadi PD Densus 88.
Kapolres Tangerang Kota yang sebelmnya dijabat Maruli S akan diganti oleh Tavip Yulianto yang sebelumnya menjabat penyidik utama Pusprovost Divisi Propam Mabes Polri. Maruli selanjutnya akan menjabat sebagai Kabiro Perencanaan Administrasi Polri.
Promosi Komisaris Jenderal Nanan Soekarna menjadi Wakil Kepala Kepolisian RI menggantikan Komjen Jusuf Manggabarani yang memasuki masa pensiun, membuat gerbong perwira tinggi di Kepolisian RI kembali bergerak.
