TEMPO Interaktif, Jakarta: Ratusan pengemis dari sejumlah daerah di Jawa Tengah dan Jawa Barat disinyalir mulai membanjiri wilayah Jakarta pada bulan puasa ini. Mereka datang berombongan dan dikoordinir oleh pihak tertentu. Bahkan mereka juga difasilitasi dengan kendaraan untuk datang ke Jakarta dan ditempatkan di rumah kontrakan. Hal ini diungkapkan Kepala Seksi Operasional Ketentraman dan Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat Pemerintah Daerah Jakarta Utara, Esmar Marbun pada wartawan, Kamis (6/11). Menurut Marbun, para pengemis didrop di tempat-tempat tertentu pada pagi hari, pada sore harinya mereka kembali di jemput dengan mobil. Bahkan mereka dilengkapi surat pengantar dari kepala desa di daerah asalnya untuk pekerjaan mengemis tersebut. Untuk itu, pihaknya telah siap menggelar operasi pembersihan pengemis musiman, yang akan dilancarkan seminggu menjelang lebaran. Operasi dipusatkan di sejumlah titik yang biasa dipakai mangkal para pengemis, seperti perempatan Cempaka Emas, perempatan Tomang dan ITC Mangga Dua, di Jakarta Utara. Selain itu aparat terkait juga sedang memantau pergerakan dan lokasi-lokasi mereka menginap di Jakarta. "Bila kita ketahui akan langsung dirazia," katanya. Nah, untuk pengemis yang ditangkap akan dikirim ke Panti Sosial di Kedoya dan Cipayung. Tahun lalu, 30 pengemis yang kemudian dikirim ke Panti Sosial. Ramidi - Tempo News Room