TEMPO Interaktif, Jakarta:Tanpa diduga, Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso memimpin rapat pimpinan daerah di Gedung Balaikota DKI , Kamis (3/10). Rapat membahas pengamanan dan pelantikan dirinya sebagai gubernur, Senin (7/10) depan. Padahal, Sutiyoso masih menjalani masa cutinya yang baru akan berakhir Jumat (4/10) besok. Menurut Sekretaris DPRD DKI Moerdiman R.M., dalam rapat itu dihasilkan tiga kesepakatan penting. Pertama, pernyataan bahwa pemilihan gubernur dan wakil gubernur sudah sah. Kedua, diputuskan adanya dua tempat alternatif jika acara pelantikan di gedung DPRD tidak memungkinkan. Kedua tempat itu adalah arena Pekan Raya Jakarta di Kemayoran dan Jakarta Convention Center. "Hasil ketiga adalah imbauan kepada masyarakat yang mendukung maupun menentang Sutiyoso agar tidak datang ke acara pelantikan, apalagi secara berbondong-bondong," kata Moerdiman kepada para wartawan. Dalam pelantikan nanti, kata Nudirman, akan diundang sekitar seribu tamu dari kalangan pemerintahan dan organisasi masyarakat. Mengenai pemindahan tempat pelantikan ke tempat alternatif, menurutnya, bisa dilakukan satu hari sebelumnya. “Kita lihat kondisinya,” kata dia. Sementara itu, Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Makbul Padmanegara, yang juga hadir dalam rapat, menyatakan kesiapannya dalam pengamanan acara itu. Namun, dirinya tidak bersedia menyebutkan jumlah personil yang akan dikerahkannya. “Yang penting pengamanan berjalan lancar. Berapa yang diturunkan, itu rahasia,” ujar Makbul. Dalam kesempatan itu Makbul mengungkapkan bahwa tidak ada pemindahan tempat. “Yang ada hanya alternatif,” ujarnya. Dia berharap masyarakat tidak datang beramai-ramai saat acara berlangsung. “Lihat saja di televisi,” kata Makbul. Rapat tersebut juga dihadiri Kepala Kejaksaan Tinggi, Ketua Pengadilan Tinggi, dan Kepala Staf Kodam Jaya. Wakil gubernur terpilih Fauzi Bowo juga hadir dalam kapasitasnya sebagai sekretaris pimpinan daerah. (Priandono – Tempo News Room)