Operasi Pekat Jaya di Jakarta Selatan Jaring 252 Preman  

Reporter

Editor

Rabu, 24 November 2010 13:41 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO Interaktif, Jakarta - Hingga Selasa (23/11) kemarin, ada 252 preman terjaring dalam Operasi Pekat Jaya 2010 yang digelar Polres Metro Jakarta Selatan. Sasaran dari operasi yang telah digelar selama dua minggu ini menjaring aksi premanisme, kejahatan jalanan, perjudian, dan kejahatan yang meresahkan masyarakat.

Menurut Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Subandi, sebagian besar preman-preman tersebut terjaring di Kebayoran Baru dan Kebayoran Lama. “Dalam operasi ini, setidaknya 30 persen aksi kejahatan jalanan menurun,” ujar Subandi, Rabu (24/11).

Dari 252 orang yang terjaring tersebut, 200 orang mendapatkan pembinaan. Sementara 52 lainnya ditangkap karena merupakan pelaku kejahatan dan pengguna narkotika.

Ia juga menyatakan bahwa operasi yang mulai digelar pada 8 November ini akan terus digelar hingga Natal dan Tahun Baru “Target operasi kita adalah yang mengganggu ketertiban masyarakat,” katanya. Sementara itu, menurutnya preman yang telah didata dan tidak terbukti bersalah akan kembali dilepaskan.

PINGIT ARIA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kecam Warga Papua Dianiaya TNI, Imparsial: Bukti Pendekatan Keamanan Tak Hormati HAM

42 hari lalu

Kecam Warga Papua Dianiaya TNI, Imparsial: Bukti Pendekatan Keamanan Tak Hormati HAM

Kekerasan di Tanah Papua, selalu berulang karena pemerintah masih menggunakan pendekatan keamanan dalam menangani konflik.

Baca Selengkapnya

Kapolri Sebut Pemilu 2019 Unik, Ini Alasannya

18 September 2018

Kapolri Sebut Pemilu 2019 Unik, Ini Alasannya

Menurut Tito, ada potensi pecah belah di tengah masyarakat karena eskalasi ketegangan dari penyelenggaraan pemilu yang berbarengan.

Baca Selengkapnya

Operasi Cipta Kondisi, Tim Elang Cisadane Halau Balapan Liar

17 Juni 2017

Operasi Cipta Kondisi, Tim Elang Cisadane Halau Balapan Liar

Tim Elang Cisadane menahan delapan unit kendaraan roda dua tanpa surat kendaraan dan satu unit sepeda motor dengan tiga STNK.

Baca Selengkapnya

Kominfo Ambil Peran Konsolidator di Badan Siber dan Sandi Negara  

7 Juni 2017

Kominfo Ambil Peran Konsolidator di Badan Siber dan Sandi Negara  

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan pihaknya mengonsolidasikan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) dengan Direktorat Keamanan Kominfo di BSSN.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Operasi Simpatik Jaya Selama 21 Hari

1 Maret 2017

Polda Metro Jaya Gelar Operasi Simpatik Jaya Selama 21 Hari

Polda Metro Jaya menggelar Operasi Simpatik Jaya 2017 mulai 1 hingga 21 Maret 2017.

Baca Selengkapnya

Mantan Kapolri Sebut SDM Keamanan di Indonesia Masih Lemah

20 Februari 2017

Mantan Kapolri Sebut SDM Keamanan di Indonesia Masih Lemah

Mantan Kapolri Awaluddin Djamin mengatakan, diperlukan sumber daya manusia atau SDM yang berkualitas di sektor keamanan.

Baca Selengkapnya

Satpol PP Tangerang Selatan Bongkar Warung Remang-remang

30 November 2016

Satpol PP Tangerang Selatan Bongkar Warung Remang-remang

Penertiban warung remang-remang melibatkan 300 personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP, dan Kelurahan.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Orang Indonesia dalam Bursa Calon Presiden Interpol  

9 November 2016

Tak Ada Orang Indonesia dalam Bursa Calon Presiden Interpol  

Ada wacana personel dari Indonesia menjadi anggota eksekutif komite Interpol.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Klaim Politik, Hukum, dan Keamanan Beres

26 Oktober 2016

Pemerintah Klaim Politik, Hukum, dan Keamanan Beres

Untuk bidang hukum, pemerintah mencatat pencapaian deregulasi
peraturan daerah dengan pencabutan 3.143 perda yang diang
dianggap bermasalah.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Minta Pembubaran Perpustakaan Tidak Terulang  

23 Agustus 2016

Ridwan Kamil Minta Pembubaran Perpustakaan Tidak Terulang  

Ridwan Kamil berharap pembubaran paksa komunitas perpustakaan tidak kembali terulang di wilayah Kota Bandung.

Baca Selengkapnya