TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekitar 80 warga Kampung Melayu Jakarta Pusat mengungsi di posko kesehatan dan Rumah Sakit Santa Maria. Rumah mereka terendam banjir setinggi 1,5 meter. Genangan air terus meningkat akibat hujan yang mengguyur sejak Rabu hingga Kamis (13/2). Menurut Lurah Kampung Melayu, Lutfi Kamal, melimpahnya air kali ini bukan banjir kiriman. Sebab ketinggian permukaan air di pintu air Depok pada pukul 10.00 WIB baru mencapai 170 centimeter. Ini masih normal, kata Lutfi. Batas rawan jika permukaan air melewati dua meter. Saat ini, pihak kelurahan hanya memiliki sebuah perahu karet dan sebuah generator listrik yang sering ngadat. Kami lebih memerlukan genset dibanding perahu karet sebab perahu karet susah digunakan di sini, kata Lutfi. Untuk membantu pengungsi, mereka telah berkoordinasi dengan sub dinas sosial untuk mempersiapkan makanan dan obat-obatan di pos kesehatan . Sementara di lokasi tampak warga menyiapkan tali-tali yang akan digunakan untuk evakuasi. Warga juga telah mulai bersiap-siap mengemasi barang-barang mereka untuk dibawa ke pos pengungsian. Muamah, warga RW II/ RT 16 mengaku rumahnya telah teergenang air setinggi lehernya. Dia saat ini telah merpersiapkan tempat tidur berupa karpet plastik di RS Santa Maria. (Purwanto-TNR)