Terkait Gereja Yasmin, Massa HTI Geruduk Kantor Wali Kota Bogor
Jumat, 31 Desember 2010 14:12 WIB
TEMPO Interaktif, Bogor - Gelombang penolakan atas Gereja Kristen Indonesia terus mengalir siang ini. Ratusan massa dari Hizbu Tahrir Indonesia menggelar aksi demo di halaman Kantor Wali kota Bogor. Massa yang terdiri dari anank-anak, pria maupun wanita, tua serta muda dengan mengusung bendera Hizbutahrir tampak memenuhi halaman Balai Kota Bogor.
Ratusan massa HTI sendiri berkumpul di Mesjid Raya Empak di Kawasan Bogor Selatan, selanjutnya massa melakukan lonngmach bergerak menuju Balai Kota Bogor. Setibanya di balai kota mereka langsung menggelar orasi, serta meneriakan seruan agar Pemkot Bogor mencabut izin GKI Yasmin.
Ketua DPD 2 HTI Bogor, Ustad Rokhim Abdulkarim, menuturkan aksi yang dilakukannya selain untuk mendesak Wali Kota Bogor supaya mencabut IMB GKI Yasmin, juga bertujuan untuk membalikkan kenyataan yang menganggap umat Islam tidak toleran. ''Saat ini seolah-olah umat Islam tidak toleran, padahal banyak gereja di Bogor, dan mereka bisa beribadat dengan tenang,'' ujar Rokhim, Jumat (31/12) siang ini.
Ia juga menyampaikan keberadaan GKI Yasmin tidak hanya menampung ibadah kaum Nasrani, yang sudah beragama nasrani, jika memang tujuannya hanya menampung umat nasrani, tentu GKI tidak akan membangun gereja di tengah komunitas Muslim. ''Tujuannya untuk melakukan Kristenisasi. Makanya tidak aneh setelah dibangun gereja maka akan menyusul dibangun sarana-sarana lain yang berkedok layanan pendidikan, kesehatan atau layanan sosial lainnya,'' papar Rokhim.
Selain Hizbutahrir, masa dari ormas Islam lainnya seperti Forkami, Hasmi tampak ikut dalam aksi tersebut. ''Untuk kali ini aksi didominasi oleh HTI,'' kata Rokhim.
DIKI SUDARAJAT