Divonis Hukuman Mati, Babe Baekuni Ajukan Kasasi  

Reporter

Editor

Selasa, 18 Januari 2011 16:59 WIB

Baekuni alias babe. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO Interaktif, Jakarta - Vonis hukuman mati yang dijatuhkan Pengadilan Tinggi Jakarta atas kasus Babe hari ini disikapi pihak kuasa hukum dengan mendaftarkan memori kasasi. "Sudah kami daftarkan sore tadi," ujar pengacara Babe, Rangga Rikuser (18/1).

Pendaftaran dilakukan sore tadi, sekitar pukul 15.00 WIB di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Memori tersebut diterima oleh Basrial, panitera PN Jakarta Timur, untuk kemudian diserahkan kepada hakim kasasi di Mahkamah Agung.

Rangga menjelaskan, memori kasasi diajukan lantaran hakim tinggi dinilai lalai mempertimbangkan fakta hukum yang berkembang dalam persidangan. Itu terlihat dari pengabaian keterangan dua orang tua korban yang menolak adanya sanksi hukuman mati.

Penolakan dinyatakan oleh Nurhamidah, ibu kandung Ardiansyah dan Hudaifah, ibu kandung Arif Kecil. "Dihadapan majelis hakim keduanya menolak hukuman mati, tapi setuju dengan penjara seumur hidup," kata Rangga.

Rangga juga membantah kesimpulan hakim tinggi yang menyatakan kliennya tidak menunjukkan sedikitpun rasa penyesalan. "Padahal penyesalan itu sudah dingkapkan berulang kali dalam proses penyidikan dan selama persidangan," ujarnya.

Advertising
Advertising

Sikap pengacara ditempuh menyusul vonis hukuman mati yang dijatuhkan Pengadilan Tinggi Jakarta. Vonis itu jauh lebih berat dibanding putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang hanya menjatuhkan sanksi hukuman penjara seumur hidup terhadap Babe.

Kasus Babe terungkap setelah polisi menemukan sesosok bocah korban mutilasi. Hasil penyidikan mengetahui bahwa tindakan keji itu juga dilakukan Babe terhadap 14 bocah yang lain selama bertahun-tahun.

RIKY FERDIANTO

Berita terkait

Cerita Napi Lapas Pontianak Pelaku Sodomi, Kabur 16 Hari Ternyata Bersembunyi di Atap Penjara

10 Februari 2024

Cerita Napi Lapas Pontianak Pelaku Sodomi, Kabur 16 Hari Ternyata Bersembunyi di Atap Penjara

Napi pelaku sodomi, Agun, ditemukan dalam kondisi lemas oleh petugas keamanan Lapas setelah berhari-hari sejak dinyatakan melarikan diri 16 hari lalu.

Baca Selengkapnya

Korban Kekerasan Seksual Anak di Empang Kalideres Dapat Pendampingan Pemkot Jakbar

13 Oktober 2022

Korban Kekerasan Seksual Anak di Empang Kalideres Dapat Pendampingan Pemkot Jakbar

Pemkot Jakbar memastikan korban kekerasan seksual anak itu mendapatkan perlindungan sehingga tidak mengalami trauma dan tertekan.

Baca Selengkapnya

Polsek Kalideres Tangkap Pelaku Sodomi Bocah di Empang

13 Oktober 2022

Polsek Kalideres Tangkap Pelaku Sodomi Bocah di Empang

Anggota Polsek Kalideres, Jakarta Barat, menangkap pelaku sodomi terhadap anak yang beraksi di sebuah empang hingga tersebar melalui media sosial.

Baca Selengkapnya

Setelah Kasus Sodomi Viral, Tak Lagi Terlihat Anak-anak Bermain di Empang Kalideres

11 Oktober 2022

Setelah Kasus Sodomi Viral, Tak Lagi Terlihat Anak-anak Bermain di Empang Kalideres

Sejumlah tukang ojek yang biasa mangkal di dekat empang mengaku mengetahui kasus sodomi itu setelah viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Seorang Bocah Terekam Jadi Korban Sodomi di Sebuah Empang di Kalideres Jakbar

11 Oktober 2022

Seorang Bocah Terekam Jadi Korban Sodomi di Sebuah Empang di Kalideres Jakbar

Bocah tersebut jadi korban sodomi seorang pria. Aksi cabul ini terekam dalam sebuah video pendek yang tersebar di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2020: Kasus Pembunuhan Terpopuler, Remaja NF, Hingga John Kei

26 Desember 2020

Kaleidoskop 2020: Kasus Pembunuhan Terpopuler, Remaja NF, Hingga John Kei

Salah satu pembunuhan dalam Kaleidoskop 2020 metro adalah kasus mutilasi di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Alasan Manusia Silver di Bekasi Mutilasi Korbannya Jadi Lima Bagian

10 Desember 2020

Alasan Manusia Silver di Bekasi Mutilasi Korbannya Jadi Lima Bagian

Manusia silver tersangka pembunuhan dan mutilasi di Bekasi, AYJ alias Amoy, 17 tahun, menjelaskan alasannya memotong tubuh Dony Saputra.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Mengejutkan Manusia Silver Tersangka Mutilasi: Sering Disodomi Korban

10 Desember 2020

Pengakuan Mengejutkan Manusia Silver Tersangka Mutilasi: Sering Disodomi Korban

Pengamen manusia silver berinisal AYJ alias Amoy, 17 tahun, ternyata bukan sekali saja menjadi korban sodomi oleh Dony Saputra, 24 tahun.

Baca Selengkapnya

Manusia Silver Tersangka Mutilasi di Bekasi Korban Sodomi, Pengamat Bilang Ini

10 Desember 2020

Manusia Silver Tersangka Mutilasi di Bekasi Korban Sodomi, Pengamat Bilang Ini

Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel mengatakan kepolisan harus terlebih dahulu menangani kasus sodomi yang pernah dialami manusia silver, A.

Baca Selengkapnya

Motif Mutilasi di Bekasi, Polisi: Menolak Sodomi

9 Desember 2020

Motif Mutilasi di Bekasi, Polisi: Menolak Sodomi

Aparat gabungan dari Polres Metro Bekasi Kota dan Polda Metro Jaya menangkap seorang remaja berusia 17 tahun berinisial A, tersangka mutilasi.

Baca Selengkapnya