Camat Serahkan Kasus Jahit Mulut Warga Ke Polisi  

Reporter

Editor

Rabu, 16 Februari 2011 11:28 WIB

TEMPO/Subekti

TEMPO Interaktif, Jakarta -Pihak Kecamatan Cempaka Putih menyerahkan persoalan jahit mulut warganya yang menolak pembangunan apartemen rumah susun di Jalan Rawasari Selatan, Rawa Kebo, Cempaka Putih, Jakarta Pusat penyelesaikanya pada pihak kepolisian. "Saya saat ini sedang di kepolisian, ini akan kita bahas," ujar Anwar Camat Cempaka Putih pada Tempo melalui sambungan telepon, hari ini.

Ia mengatakan, para warga yang menjahit mulut sudah melanggar hak asasi dirinya sendiri, karena menyakiti dirinya."Kewajiban pemerintah mengirimkan tenaga medis dan ambulance di tolak warga. Jadi kami hanya standby di Puskesmas, untuk pantau kesehatan warga."

Anwar mengatakan, dirinya belum tahu apa yang akan dilakukan pihak kepolisian terkait hal ini. apakah ada unsur pidana atau tidak."Ini masih akan dirapatkan, sudah dulu ya," jawabnya singkat menutup sambungan telepon.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sendiri menegaskan bahwa tanah gusuran yang dulu ditempati warga RT 16 RW 9 Kelurahan Rawasari Selatan, Cempaka Putih Jakarta Pusat akan digunakan untuk membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan juga Rumah Susun Milik yang dikembangkan PT Duta Permindo Sejahtera. Area yang akan dibanguan Rusunami kurang dari 5 ribu meter persegi.

Warga Rawasari mengaku dulu saat digusur karena tanah tempat rumah mereka berdiri akan dibuat RTH .Namun warga terkejut karena berdiri di lokasi tersebut kemudian berdiri bangunan berplang 'Green Pramuka Residence.

ALWAN RIDHA RAMDANI

Berita terkait

Tol Serpong - Cinere, Ini Protes Warga Villa Asri Pondok Cabe

23 September 2018

Tol Serpong - Cinere, Ini Protes Warga Villa Asri Pondok Cabe

Warga perumahan Villa Asri yang berada di Pondok Cabe, Tangerang Selatan memprotes proyek tol Serpong-Cinere karena ganti rugi belum juga dibayarkan.

Baca Selengkapnya

9 Hari di Menara SUTT, Agustinus Woro Akhirnya Dievakuasi

22 Agustus 2017

9 Hari di Menara SUTT, Agustinus Woro Akhirnya Dievakuasi

Proses evakuasi pertama dilakukan pada Jumat, 18 Agustus 2017 Agustinus melawan.

Baca Selengkapnya

Protes Dugaan Pembunuhan, Agustinus Kembali Bertengger di Sutet

17 Agustus 2017

Protes Dugaan Pembunuhan, Agustinus Kembali Bertengger di Sutet

Agustinus Woro sudah tiga hari bertengger di tower saluran udara tegangan ekstra tinggi atau sutet di Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

JK: Kritik SBY Wajar Sebagai Penyeimbang Pemerintah

8 Februari 2017

JK: Kritik SBY Wajar Sebagai Penyeimbang Pemerintah

"Itu wajar saja. Bahwa ada dukungan, protes, itu biasa saja," ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Baca Selengkapnya

Pria Panjat Tiang Baliho, Ternyata Ini yang Dituntut  

9 Desember 2016

Pria Panjat Tiang Baliho, Ternyata Ini yang Dituntut  

Protes gara-gara keponakannya disebut mengalami kecelakaan tunggal.

Baca Selengkapnya

Ahok Resmikan RPTRA, Warga Tebet: Tolak Gubernur Tukang Gusur

21 Oktober 2016

Ahok Resmikan RPTRA, Warga Tebet: Tolak Gubernur Tukang Gusur

Ahok berencana meresmikan ruang publik terpadu ramah anak Akasia di Jalan Tebet Barat Raya, Jakarta Selatan, Jumat pagi.

Baca Selengkapnya

Model Seksi Joget Setengah Erotis, Ulama Bangkalan Protes

22 Februari 2016

Model Seksi Joget Setengah Erotis, Ulama Bangkalan Protes

Warga Bangkalan, Jawa Timur, dihebohkan foto tiga perempuan


mengenakan bikini berjoget di atas panggung yang ada di
kolam

renang Goa Pote.

Baca Selengkapnya

200 Penolak Pabrik Semen Gelar Aksi Jalan Kaki 100 Kilometer

8 November 2015

200 Penolak Pabrik Semen Gelar Aksi Jalan Kaki 100 Kilometer

Aksi jalan kaki 100 kilometer ini bertema "Kendeng Menjemput Keadilan" sebagai bentuk penolakan atas pendirian pabrik semen di Pati.

Baca Selengkapnya

Disita Polisi, Pemilik Becak Motor di Bangkalan Protes  

14 Maret 2015

Disita Polisi, Pemilik Becak Motor di Bangkalan Protes  

Para pengemudi becak motor bersedia dikenai pajak bulanan oleh pemerintah Bangkalan.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Warga Galaxi, Pemkot Bekasi Banding  

19 Maret 2014

Dikalahkan Warga Galaxi, Pemkot Bekasi Banding  

Obyek gugatan yang diajukan oleh warga Perumahan Taman Galaxi Indah hanya berdasar pada surat pemberitahuan pembongkaran dari Sekretaris Daerah.

Baca Selengkapnya