Gara-gara Macet, Jakarta Terancam Ditinggalkan Turis  

Reporter

Editor

Rabu, 23 Februari 2011 11:29 WIB

Macet di Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Beruntung situasi politik dan ekonomi nasional saat ini relatif kondusif, kalau tidak, warga Jakarta mungkin sudah tidak melihat lagi wisatawan asing wira wiri. Begitulah kira-kira yang bisa diterjemahkan dari pernyataan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restauran DKI Jakarta, Krisnadi, kepada Tempo, Rabu (23/2) pagi tadi.


Krisnadi menanggapi kritik yang diberikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terhadap pemerintah Jakarta yang dinilai tak membuat langkah nyata untuk mengatasi kemacetan. Krisnadi mengatakan, para wisatawan asing juga sebenarnya mengeluhkan kemacetan di kota ini yang sudah begitu parah. Mereka dan juga pengelola paket wisata merasa rugi karena dalam sehari, misalnya, hanya bisa mengunjungi satu lokasi.


Sekalipun rendah, Krisnadi mengatakan, yang terjadi saat ini pertumbuhan wisawatan asing di Jakarta masih positif. Mereka masih ada yang mau datang dan tingkat hunian hotel masih terjaga. “Karena ditopang oleh kondusifnya politik dan ekonomi nasional,” katanya.


Advertising
Advertising

Tapi, Krisnadi mengingatkan, pemerintah DKI Jakarta harus segera melakukan percepatan upaya sebelum prediksi para ahli transportasi menjadi kenyataan bahwa lalu lintas Jakarta akan mampet pada 2014. Kalau kemacetan terus tak ditangani, dia memastikan, sektor pariwisata akan terkena imbasnya.


“Orang asing memang masih ada yang berkunjung ke Jakarta, tapi itu terpaksa karena mereka memang harus datang karena kedutaannya ada di sini untuk mengurus visa dan berbagai dokumen,” ujar Krisnadi.


ALWAN RIDHA RAMDANI

Berita terkait

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

2 hari lalu

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 8 Surabaya mengoperasikan tiga kereta api tambahan keberangkatan dari Stasiun Malang

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

6 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

7 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

8 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

11 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

14 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

21 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

24 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

26 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

30 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya