TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta berencana mencanangkan program setiap perumahan mengelola sampah sendiri-sendiri mulai tahun depan. “Seluruh pengembang perumahan harus membuat Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) sendiri,” ujar Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Eko Bharuna, di Balaikota, Rabu (16/3).
Terkait program ini, Dinas Kebersihan mulai membangun sentra Reuse, Reduce and Recycling (3R) di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, dan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Masing-masing sentra mampu menampung dan mengolah sampah sebanyak 250 ton per hari.
Sentra 3R lain yang berlokasi di Pulogebang (Jakarta Timur) dan Duri Kosambi Barat (Jakarta Barat), yang masing-masing diharapkan mampu mengolah 500 ton sampah per hari, juga akan dibangun tahun depan. Tiap sentra makan dana US$ 6 juta atau sekitar Rp 60 miliar untuk pembangunannya.
Eko berharap semua pengembang dapat melengkapi fasilitas 3R di perumahan masing-masing. “Kalau semua developer melakukan ini maka dapat mengurangi volume sampah di Jakarta dengan sangat signifikan,” ujarnya sambil menambahkan bahwa produksi sampah per perumahan per hari diperhitungkan 80 sampai 100 ton.