APBD Bekasi Diperkirakan Cair Bulan Ini

Reporter

Editor

Sabtu, 7 Mei 2011 15:14 WIB

Mochtar Mohammad. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO Interaktif, Bekasi - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2011 Kota Bekasi, Jawa Barat, sekitar 1,7 triliun diperkirakan cair Mei ini. Pemerintah Kota Bekasi kini menunggu pengesahan tim asistensi daerah. Kepala Bagian Hukum Pemerintah Kota Bekasi Muhamad Jufri Moekhtar mengatakan usulan pencairan dana APBD telah disetujui Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Pemerintah daerah, kata Jufri, sedang menyelesaikan rencana kerja anggaran (RKA) setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang akan ditindaklanjuti dengan peraturan wali kota sebagai syarat pencairan dana. "Dalam waktu dekat dana APBD bisa cair," kata dia. Pencairan, ujar Jufri, menunggu kerja tim asistensi yang sedang melakukan verifikasi terhadap semua RKA. "Kalau disetujui bisa langsung diserap," tuturnya.

Menngenai tender proyek, menurut Jufri, sebenarnya sudah bisa dilakukan lelang kepada pihak ketiga. Sebab, dananya sudah ada dan tinggal menungu penyerapan. "Yang tidak boleh kalau dilelang dulu dananya belum ada," katanya.

APBD Kota Bekasi 2011 sangat terlambat karena berbagai persoalan. Salah satunya, pengusutan perkara korupsi yang melibatkan bekas Wali Kota Mochtar Mohamad, mantan Sekretaris Daerah Tjandra Utama Effendi, serta dua bawahannya Hery Lukmantohari dan Hery Suparjan.

Sejak keempat pejabat Kota Bekasi itu ditahan dan menjadi terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, penyusan anggaran daerah molor. Semestinya, pengesahan APBD selesai akhir tahun dan awal tahun penyerapan dana.

Mantan Panitia Anggaran Dewan Kota Bekasi Chairoman J. Putro mengatakan keterlambatan penyusunan RKA mempengaruhi kinerja pemerintahan. "Pelayaan terganggu," katanya. Menurut Chairoman, APBD molor membuat kinerja aparatur daerah menurun. Semestinya, kata dia, semua SKPD segera menyusun RKA sehingga pencairan tidak lama. "Akibatnya banyak agenda mendesak seperti pembangunan infrastruktur tidak jalan," katanya.

HAMLUDDIN

Berita terkait

RAPBD DKI 2024 Diusulkan Rp 81,58 Triliun, Heru Budi Sampaikan Peruntukannya

6 Oktober 2023

RAPBD DKI 2024 Diusulkan Rp 81,58 Triliun, Heru Budi Sampaikan Peruntukannya

Pemprov DKI mengusulkan Rancangan APBD 2024 senilai Rp 81,58 Triliun. Ini peruntukannya menurut Pj Gubernur Heru Budi.

Baca Selengkapnya

Ini Arah Pembangunan Surabaya di 2023

16 Januari 2023

Ini Arah Pembangunan Surabaya di 2023

Pemkot Surabaya akan memanfaatkan APBD tahun ini sebesar Rp 11,36 triliun.

Baca Selengkapnya

Kemendagri Sosialisasi APBD untuk Pendidikan Agama

18 Agustus 2022

Kemendagri Sosialisasi APBD untuk Pendidikan Agama

Jaminan pemerintah daerah dapat menganggarkan dana untuk bidang pendidikan agama tertuang dalam UU 23/2014.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Buka Sebab Belanja Pemerintah Daerah Lambat: Karena Business As Usual

15 Desember 2021

Kemenkeu Buka Sebab Belanja Pemerintah Daerah Lambat: Karena Business As Usual

Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Astera Primanto Bhakti membuka penyebab lambatnya penyerapan belanja daerah.

Baca Selengkapnya

Realisasi Belanja APBD Hanya 59 Persen, Ini Permintaan Sri Mulyani ke Pemda

23 November 2021

Realisasi Belanja APBD Hanya 59 Persen, Ini Permintaan Sri Mulyani ke Pemda

Sri Mulyani menuturkan realisasi belanja daerah tersebut hanya naik 3,51 persen (yoy) dibanding periode sama tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kabupaten Dharmasraya, Pemda Pertama di Sumbar yang Tetapkan APBD 2022

9 November 2021

Kabupaten Dharmasraya, Pemda Pertama di Sumbar yang Tetapkan APBD 2022

Penyusunan APBD tahun 2022 masih diarahkan untuk penanganan Covid-19 yang berkaitan dengan penanganan kesehatan, penanganan ekonomi dan penyediaan jaringan pengaman sosial.

Baca Selengkapnya

PSI Minta Fraksinya di DPRD DKI Tolak Rancangan Kenaikan Pendapatan Legislator

30 November 2020

PSI Minta Fraksinya di DPRD DKI Tolak Rancangan Kenaikan Pendapatan Legislator

PSI menyatakan tak pantas jika anggota DPRD DKI naik pendapatannya di tengah pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Inspektorat Jabar Periksa Bantuan Anggaran Kota Bogor, Hasilnya?

6 Februari 2020

Inspektorat Jabar Periksa Bantuan Anggaran Kota Bogor, Hasilnya?

Inspektorat Jawa Barat melakukan pemeriksaan penggunaan bantuan anggaran dari Provinsi Jawa Barat kepada Pemerintah Kota Bogor pada APBD kota itu.

Baca Selengkapnya

Alokasikan Belanja Daerah, Sri Mulyani Minta Pemda Tiru Jokowi

14 November 2019

Alokasikan Belanja Daerah, Sri Mulyani Minta Pemda Tiru Jokowi

Sri Mulyani meminta pemerintah daerah meniru langkah Presiden Jokowi saat masih menjadi kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Serapan APBD Baru 54 Persen, Anies Baswedan Ungkap Penyebabnya

12 November 2018

Serapan APBD Baru 54 Persen, Anies Baswedan Ungkap Penyebabnya

Anies Baswedan menjelaskan banyak pekerjaan dalam APBD yang dijalankan tapi pembayarannya tidak ditagihkan.

Baca Selengkapnya