TEMPO Interaktif, Bogor - Mendekati Hari Raya Lebaran masyarakat diminta waspada, terutama saat berada di pusat keramaian seperti pasar, terminal, mal, dan stasiun. Pasalnya di pusat keramaian itu sering terjadi aksi pencopet, hipnotis, dan pemerasan.
Berdasarkan hasil pemetaan Kepolisian Resor Bogor Kota, ada delapan lokasi yang rawan tindak kriminal, yaitu Plasa Indah Bogor, Pasar TU, Plasa Jambu Dua, Pasar Anyar/Kebon Kembang, Stasiun Kereta Api, Taman Topi, Terminal Barangsiang, dan Plasa Ekalokasari.
Masyarakat juga harus tetap berhati-hati ketika berada di Bogor Trade Mal, Pusat Grosir Bogor, Bogor Plasa, Giant, Terminal Merdeka, Terminal Barang Siang, Jalan Bina Marga, Terminal Bubulak, Kampung Situ Gede, Jalan Raya Pajajaran, dan Plasa Jambu Dua. Sebab, di tempat inilah para pelaku kejahatan beraksi dengan modus hipnotis dan pemerasan.
Selain di tempat terbuka, para pencopet dan pelaku hipnotis juga kerap beraksi di angkutan kota, di antaranya di jalur trayek 05 (Bubulak-Ciampea-Leuwiliang-Jasinga), trayek 03 (Ciapus-Pasar Bogor), trayek 07 (Warung Jambu-Merdeka), dan trayek 08 (Citeureup-Pasar Anyar).
Seorang korban pencopetan, Yanti, 39 tahun, warga Ciapus, Tamansari, menuturkan dia kehilangan uang Rp 2,5 juta saat naik angkot 03 Ciapus akhir pekan lalu. Ketika itu dia hendak berbelanja ke Pasar Bogor. Di sekitar Cikaret dua pria berpakaian rapi naik dan turun di Empang.
Begitu turun, kedua laki-laki itu langsung naik mobil Toyota Avanza yang tengah berhenti. Korban baru sadar uangnya hilang setelah sopir angkot meminta memeriksa dompet. Sebab, sopir sudah curiga dua pria tadi adalah pencopet. "Cuma dia enggak berani bilang. Sopir-sopir sudah resah, Mas. Soalnya sehari bisa 10 sampai 20 orang kecopetan," kata Yanti.
Kepala Polres Bogor Kota Ajun Komisaris Besar Hilman mengatakan di samping pusat keramaian dan perbelanjaan, masyarakat yang tinggal di kompleks perumahan diminta untuk tidak lengah. Jika hendak bepergian ke luar kota dia menyarankan memberi tahu petugas keamanan lingkungan setempat.
"Rumah kosong biasanya menjadi incaran pelaku kejahatan. Sebaiknya sebelum pergi titip ke petugas perumahan, atau bila perlu ke kepolisian terdekat," kata Hilman.
Berikut ini kawasan permukiman yang rawan disatroni penjahat dengan modus pencurian rumah kosong, pencurian dengan pemberatan, dan pencurian dengan kekerasan. Di Kecamatan Tanah Sereal, Perumahan Budi Agung, Cimanggu, Cimanggu Villa, dan ATM Bank Panin. Kemudian di Bogor Barat, Perumahan Menteng Asri, Taman Yasmin, dan Gunung Batu. Sedangkan di Kecamatan Bogor Selatan, perumahan elite seperti Rancamaya dan Bogor Nirwana Residence juga tak luput dari incaran penjahat.
Di Bogor Utara, Perumahan Indra Prasta kerap menjadi sasaran aksi kejahatan. Di wilayah itu juga rawan pencurian kendaraan bermotor, terutama di sekitar Plasa Jambu Dua, Pasar Warung Jambu, Perumahan Indra Prasta Jalan Arzimar.
Selain itu, masyarakat juga patut waspada ketika berada di Jalan Pajajaran. Di sekitar lokasi ini kerap terjadi aksi pengeroyokan dan penganiayaan oleh preman. "Untuk memberi rasa aman kami telah siagakan 750 personel dengan tiga belas pos pengamanan yang tersebar di titik rawan kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas," kata Hilman
ARIHTA UTAMA S
Berita terkait
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu
5 hari lalu
Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?
Baca SelengkapnyaKemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya
13 hari lalu
Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.
Baca SelengkapnyaKapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal
22 hari lalu
Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol
Baca SelengkapnyaAnies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas
23 Januari 2024
Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.
Baca SelengkapnyaPolisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang
2 Januari 2024
Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi
13 Desember 2023
Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali
Baca SelengkapnyaKriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner
29 Oktober 2023
Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan
Baca SelengkapnyaPolres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu
13 Agustus 2023
Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan
Baca SelengkapnyaPolisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong
4 Agustus 2023
Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi
16 Juli 2023
Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.
Baca Selengkapnya