TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat kembali menangkap satu orang lagi tersangka pembunuh Livia Pavita Soelistio, mahasiswi Bina Nusantara yang ditemukan tewas pada Sabtu lalu, 20 Agustus 2011, yang lalu. "Penangkapannya kemarin malam (Sabtu, 27 Agustus 2011)," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Ferdi Sambo, ketika dihubungi Tempo, Ahad, 28 Agustus 2011.
Tersangka berinisial MF, 19 tahun, ditangkap di rumahnya di daerah Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Kesehariannya, MF bekerja sebagai sopir tembak angkot M24 jurusan Srengseng-Slipi. Sementara dalam peristiwa pembunuhan Livia, MF berperan sebagai pengendara angkot tersebut. "Dia juga yang merencanakan (perampokan)," ujar Ferdi.
Dengan tertangkapnya MF, sejauh ini polisi sudah berhasil menangkap tiga dari empat orang yang diduga ikut terlibat dalam pembunuhan Livia. "Satu tersangka (lagi) belum tertangkap," ucap Ferdi.
Livia adalah mahasiswi Jurusan Sastra Mandarin angkatan 2007. Ia menghilang sejak Selasa 16, Agustus 2011, yang lalu. Empat hari kemudian, anak tunggal keluarga Yusni Chandra itu ditemukan tewas. Jasadnya teronggok di daerah Jalan Baru, Desa Suradita, Tangerang.
Para pelaku pembunuhan menjerat Livia saat ia tengah berada di dalam angkot yang dikendarai para pelaku. Di dalam angkot, Livia disekap dan mulutnya dibekap hingga tewas.
