Monorel Dianggap Tak Cocok untuk Jakarta  

Reporter

Editor

Rabu, 21 September 2011 09:47 WIB

TEMPO/Zulkarnain

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia DKI Jakarta Tri Tjahjono mendukung langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membatalkan pembangunan monorel. “Monorel tak cocok untuk Jakarta,” kata Tri dalam percakapanannya dengan Tempo, Selasa, 20 September 2011.

Menurut Tri, perencanaan pembangunan monorel pada masa pemerintahan Gubernur DKI Sutiyoso kurang mendalam, terutama kajian finansialnya. Akibatnya, ada kesulitan finansial yang menyebabkan PT Jakarta Monorail tidak sanggup melanjutkan proyek.

Karenanya, Tri mengaku setuju dengan langkah Pemerintah DKI Jakarta untuk mencari alternatif pengganti. Selain biaya investasi yang terlampau mahal, kata Tri, kapasitasnya terlalu kecil dan teknologinya "isolated". “Kalau ada kerusakan sulit ditangani,” katanya.

Menurut Tri, monorel tak populer di berbagai belahan bumi. “Monorel itu hanya berhasil di tiga negara, yaitu Jepang, Kuala Lumpur dan Australia,” katanya.

Namun, di ketiga negara itu, monorel bukan tulang punggung transportasi massal. Di Jepang, misalnya, monorel menjadi transportasi penghubung dari Bandara Haneda ke Tokyo. Sedang di Malaysia, monorel menjadi penghubung antara Kuala Lumpur dengan Pusat Perbelanjaan Bukit Timah.

Di Australia, monorel dibangun untuk menghidupkan jalur dari CBD ke pelabuhan. “Jadi, pada dasarnya keberhasilan monorel di tiga negara itu bukan sebagai tulang punggung transportasi,” katanya.

Soal eks Wakil Presiden Jusuf Kalla yang lagi giat menginvestasikan dana senilai Rp 4 Triliun--senilai dengan investasi monorel Jakarta-- untuk proyek transportasi ini di Bandung dan Makassar, Tri menganggap investasi JK untuk monorel di Bandung dan Makassar berbeda dengan monorel di Jakarta.

“Kalau dilihat dari latar belakang JK sebagai pengusaha, itu harus dikaji lagi. Bisa saja JK menginvestasikan dana untuk uji coba teknologi yang dia miliki,” katanya. Menurut Tri, JK sempat membangun aeromovel di Taman Mini Indonesia Indah, “Bisa saja, kan, dia mengembangkan teknologi itu untuk monorel,” katanya.

Dia mencontohkan teknologi Maglev (magnetic levitation) dari Jerman sempat tak dilirik oleh investor manapun karena tak pernah dibuktikan kecanggihan teknologinya. “Nyatanya teknologi ini akhirnya terbukti membangun Cina,” katanya. Seputar keinginan JK untuk investasi, “itu harus ditelisik dulu,” katanya.

AMANDRA MUSTIKA MEGARANI

Berita terkait

PKS Desak Pemerintah dan Adhi Karya Cabut Tiang Monorel yang Mangkrak

23 Oktober 2020

PKS Desak Pemerintah dan Adhi Karya Cabut Tiang Monorel yang Mangkrak

Suryadi J.P. mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Adhi Karya mencabut tiang monorel yang proyeknya mangkrak.

Baca Selengkapnya

Cina Siap Bantu Selesaikan Proyek Monorel di Bandung

21 Oktober 2017

Cina Siap Bantu Selesaikan Proyek Monorel di Bandung

Pemerintah Kota Chongqing, Cina, siap membantu menyelesaikan proyek pembangunan jaringan monorel di Bandung.

Baca Selengkapnya

Kereta Komuter Bandung Raya Pergunakan Tarif Tunggal

8 Juli 2017

Kereta Komuter Bandung Raya Pergunakan Tarif Tunggal

Tarif kereta komuter lokal di Bandung Raya kini menggunakan sistem single tarif.

Baca Selengkapnya

Di Cina, Kereta Melintas Masuk Apartemen Jemput Antar Penumpang

25 Maret 2017

Di Cina, Kereta Melintas Masuk Apartemen Jemput Antar Penumpang

Cina membuat gebrakan di kota Chongqing, kereta melintas melewati apartemen. Warga penghuni apartemen tak lagi bersusah payah berjalan ke stasiun.

Baca Selengkapnya

Investor Mundur, Proyek Pembangunan Kereta Angin Bekasi Molor  

19 Maret 2017

Investor Mundur, Proyek Pembangunan Kereta Angin Bekasi Molor  

Proyek pembangunan kereta ringan bertenaga angin atau aeromovel di Kota Bekasi, Jawa Barat, molor.

Baca Selengkapnya

Gandeng Jerman & Singapura, Malang Segera Bangun Monorel

13 Januari 2017

Gandeng Jerman & Singapura, Malang Segera Bangun Monorel

Wali Kota Malang dalam waktu dekat ini akan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan investor.

Baca Selengkapnya

Tegalluar-Dago Digadang Jadi Rute Pertama LRT Bandung Raya

24 Mei 2016

Tegalluar-Dago Digadang Jadi Rute Pertama LRT Bandung Raya

Ada delapan rute LRT di Bandung Raya yang sedang direncanakan.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil: LRT Bandung Raya Dibiayai APBN  

15 April 2016

Ridwan Kamil: LRT Bandung Raya Dibiayai APBN  

Kebutuhan biaya pembangunan LRT dalam Kota Bandung diprediksi Rp 10 triliun untuk 11 kilometer.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Garap Monorel di Bandung Tahun Depan  

21 Oktober 2015

Ridwan Kamil Garap Monorel di Bandung Tahun Depan  

Purwarupa monorel di Bandung akan dibangun dari Stasiun Bandung hingga alun-alun.

Baca Selengkapnya

Hentikan Proyek PT Jakarta Monorail, Ahok Akan Digugat

10 September 2015

Hentikan Proyek PT Jakarta Monorail, Ahok Akan Digugat

Keputusan Ahok untuk menghentikan proyek pembangunan monorail itu bisa berbuntut gugatan hukum.

Baca Selengkapnya