TEMPO Interaktif, Depok - Puluhan wartawan se- kota Depok menggelar aksi solidaritas terkait insiden bentrok fisik antara pelajar SMAN 6 Jakarta Selatan dengan sekelompok wartawan. Mereka menggelar aksinya di depan Kantor Dinas Pendidikan kota Depok, Rabu 21 September 2011
"Banyak juga pelajar Depok yang membawa senjata tajam. Kami berharap Dinas Pendidikan lebih memberikan pengawasan terhadap para pelajar," kata Koordinator aksi, Hendrik Raseukiy.
Hendrik berharap peristiwa serupa dengan Senin lalu itu tidak terjadi di Depok. Saat itu sejumlah wartawan mengalami luka dan melapor ke polisi. "Pelaku tawuran harus ditindak tegas,” katanya.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan, Dinas Pendidikan Kota Depok, Siti Choeriyah, mengatakan pihaknya turut menyesal atas insiden yang terjadi di SMA 6 Jakarta selatan. Sebagai antisipasi, dinas setempat memberikan pelatihan kepemimpinan untuk para siswa.
"Outputnya akan ada semacam komitmen bersama antar pelajar di Kota Depok tentang anti tawuran dan anti narkoba," katanya. Siti mengakui Depok merupakan satu wilayah yang juga rawan tawuran pelajar.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita terkait
Polisi Tangkap Pelajar SMK Terlibat Tawuran yang Tewaskan Siswa SMP
29 Mei 2022
Polisi menangkap satu orang pelaku tawuran yang mengakibatkan seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) berinisial F (17) tewas.
Baca SelengkapnyaSatu Tewas Dalam Tawuran Pelajar di Cileungsi
14 September 2018
Polisi telah menangkap 18 siswa yang diduga terlibat dalam tawuran pelajar di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol Desa Cileungsi Kidul.
Baca SelengkapnyaTawuran Sadistis, KPAI: Sekolah Jangan Cuci Tangan
8 September 2018
KPAI meminta pihak sekolah jangan cuci tangan dengan mengeluarkan siswa pelaku tawuran dari sekolah.
Baca SelengkapnyaTawuran Pelajar Direncanakan Lewat Medsos, Polisi Bakal Patroli Siber
6 September 2018
Pada tawuran kelompok Sparatiz dengan Redlebbels didahului tantangan lewat Line dan Instagram.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan 10 Tersangka Tawuran Sadistis Remaja di Kebayoran Lama
6 September 2018
Tawuran pelajar sadistis yang melibatkan dua geng remaja menyebabkan seorang pelajar SMA Muhammadyah tewas.
Baca Selengkapnya10 Kamera CCTV Pengawas Tawuran di Pasar Rumput Belum Terpasang
5 September 2018
Hingga saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum memasang kamera pengawas atau CCTV di Pasar Rumput, meski marak tawuran di daerah itu.
Baca SelengkapnyaPelaku Tawuran di Kebayoran Terlacak, Polisi Tangkap 29 Pelajar
4 September 2018
Polisi bertindak tegas kepada pelajar-pelajar yang terlibat tawuran itu karena perilaku mereka cenderung sadistis.
Baca SelengkapnyaPelaku Tawuran di Kebayoran Sadistis, Polisi: Dipengaruhi Miras
4 September 2018
Pelajar-pelajar yang ditangkap mengakui telah menenggak minuman keras sebelum mereka tawuran dengan kelompok lawan.
Baca SelengkapnyaPolisi Sebut Ada Pergeseran Pola Tawuran Pelajar di Jakarta
4 September 2018
Polisi melihat adanya pergeseran pola tawuran pelajar yang terjadi di DKI Jakarta. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Stefanus Tamuntuan mengatakan tawuran saat ini banyak terjadi pada malam dan dini hari, dari yang biasanya siang atau sore selepas pulang sekolah
Baca SelengkapnyaTawuran Pelajar Sadistis Diawali Tantangan di Instagram
4 September 2018
Tawuran pelajar yang terjadi di depan Apartemen Belleza itu melibatkan lebih dari 50 remaja.
Baca Selengkapnya