Pasca-Bom Bunuh Diri, Polda Metro Tingkatkan Pengawasan Intelijen

Reporter

Editor

Senin, 26 September 2011 13:43 WIB

Anggota polisi melakukan pemeriksaan di Gereja Paroki Hati Kudus Yesus Surabaya, (25/9). Pemeriksaan tersebut dilakukan menyusul pengeboman di salah satu gereja di Solo. ANTARA/Eric Ireng

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya akan meningkatkan pengawasan intelijen pascapeledakan bom di Gereja Bethel Injil Sepenuh, Solo, Jawa Tengah. “Aparat yang tidak berseragam akan menelusuri jaringan-jaringan yang ada. Apakah pelaku ada koneksinya dengan yang di Jakarta,” ujar juru bicara Polda Metro Jaya, Baharudin Djafar, di Markas Polda Metro Jaya, Selasa siang, 26 September 2011.

Pada Minggu, 25 September 2011, Kota Solo digemparkan oleh aksi bom bunuh diri yang dilakukan di depan pintu gereja. Bom itu meledak pukul 11.00 WIB saat jemaat hendak keluar dari gereja seusai kebaktian. Sejumlah 22 jemaat dilaporkan mengalami luka-luka. Sementara pengebom tewas di tempat dengan kondisi usus terburai, tapi wajahnya masih utuh.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Minggu kemarin mengatakan bahwa pelaku bom bunuh diri adalah anggota jaringan teroris Cirebon. “Hasil investigasi sementara kami, pelaku bom bunuh diri adalah anggota jaringan teroris Cirebon,” katanya kemarin.

Baharudin mengatakan saat ini Polda belum menemukan adanya indikasi pelaku bom bunuh diri di Solo berhubungan dengan orang-orang di Jakarta. Namun, dia mengatakan kepolisian akan terus menelusuri apakah jaringan pelaku bom bunuh diri tersebar juga hingga Jakarta. “Itulah yang akan jadi pantauan aparat tak berseragam,” ujarnya.

ANANDA BADUDU

Berita terkait

BIN: Bom Bunuh Diri di Makassar Direncanakan Sejak Januari

3 April 2021

BIN: Bom Bunuh Diri di Makassar Direncanakan Sejak Januari

Bom bunuh diri di Makassar dilakukan sebagai balas dendam setelah mentor pelaku tewas.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Otak Perakit Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar

1 April 2021

Densus 88 Tangkap Otak Perakit Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar

Polisi sudah menangkap 13 orang yang dianggap terlibat dalam kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Baca Selengkapnya

Kapolri Listyo Sigit Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Jaringan Filipina

28 Maret 2021

Kapolri Listyo Sigit Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Jaringan Filipina

Kapolri Listyo Sigit mengatakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar itu dilakukan kelompok JAD.

Baca Selengkapnya

Bom di Gereja Katedral Makassar, Setara Minta Penanganan Ekstremisme Tak Kendor

28 Maret 2021

Bom di Gereja Katedral Makassar, Setara Minta Penanganan Ekstremisme Tak Kendor

Bom di Gereja Katedral di Makassar terjadi pada Ahad pagi tadi. Belasan orang mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya

Soal Bom Makassar, Mahfud Md Bicara Kemungkinan Upaya Adu Domba

28 Maret 2021

Soal Bom Makassar, Mahfud Md Bicara Kemungkinan Upaya Adu Domba

Terlepas dari apapun motifnya, Mahfud Md mengatakan terorisme adalah kejahatan serius yang membahayakan ideologi negara, keamanan negara.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pemerintah Perintahkan TNI - Polri Perketat Keamanan di Rumah Ibadah

28 Maret 2021

Mahfud Md: Pemerintah Perintahkan TNI - Polri Perketat Keamanan di Rumah Ibadah

Mahfud Md mengatakan telah memerintahkan enam lembaga negara untuk mengusut pihak yang terlibat dalam bom di Gereja Katedral Makassar.

Baca Selengkapnya

Kata Jokowi Negara Jamin Keamanan Umat Beragama Beribadah Tanpa Rasa Takut

28 Maret 2021

Kata Jokowi Negara Jamin Keamanan Umat Beragama Beribadah Tanpa Rasa Takut

Jokowi menegaskan terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan tak ada kaitannya dengan agama apapun.

Baca Selengkapnya

Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, BPIP: Tindakan Tidak Beradab

28 Maret 2021

Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, BPIP: Tindakan Tidak Beradab

Bom bunuh diri terjadi di Gereja Katedral Makassar pada Ahad pagi tadi. Benny menilai tindakan itu tak ada kaitannya dengan agama manapun.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Imbau Masyarakat Tidak Terprovokasi Aksi Teror di Makassar

28 Maret 2021

Puan Maharani Imbau Masyarakat Tidak Terprovokasi Aksi Teror di Makassar

Puan Maharani menilai insiden tersebut membuktikan bahwa kelompok teroris masih ada dan tidak kenal waktu.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Usut Tuntas Jaringan Bom di Gereja Makassar Sampai Ke Akarnya

28 Maret 2021

Jokowi: Usut Tuntas Jaringan Bom di Gereja Makassar Sampai Ke Akarnya

Jokowi menegaskan terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan tak ada kaitannya dengan agama apapun.

Baca Selengkapnya