TEMPO Interaktif, Jakarta - Tim dokter berhasil memindahkan jantung Siti Arahma dari luar ke dalam tubuhnya. Tak ada rongga dada pada tubuh bayi Siti. Karena itu jantung ditempatkan di rongga paru.
“Tidak benar-benar masuk ke dalam tubuh, hanya 70 persen. Bila dipaksakan masuk malah akan mengganggu fungsi jantung. Tapi dilihat sepintas, jantungnya sudah tidak terlihat lagi dari luar tubuh,” kata dokter ahli bedah anak, Dicky Fakhri.
Dicky mengungkap perkembangan penanganan terhadap Siti itu dalam konferensi pers di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, Senin 26 September 2011. “Rongganya berdiameter 10 sentimeter. Sementara ini ditutup menggunakan perban,” kata anggota tim dokter lainnya, Henry Wijono Notodiharjo, ahli bedah plastik.
Untuk melindungi jantung itu dokter melapisinya dengan zat sintetis dari kardium sapi. Rongga berbentuk kubah itu nantinya diharapkan akan tertutup jaringan kulit di sekitarnya. Namun proses penutupan itu memakan waktu hingga berbulan-bulan.
Kini Siti sedang menjalani perawatan dan menunggu proses penutupan kulit di dadanya. Ketua tim dokter, Rudi Firmansyah, mengatakan bayi itu harus menjalani sejumlah operasi lagi untuk memperbaiki kelainan jantungnya. "Tapi saat ini yang harus diantisipasi adalah masalah pernapasan dan infeksi akibat operasi," ujar Rudi.
CORNILA DESYANA
Berita terkait
7 Manfaat Asam Folat bagi Kesehatan, Mengatasi Diabetes hingga Menjaga Kesehatan Otak
9 Desember 2023
Asam folat menjadi perbincangan publik usai cawapres Gibran Rakabuming Raka salah menyebut nutrisi ibu hamil menjadi asam sulfat. Padahal, asam folat mengandung beragam manfaat kesehatan, berbeda dari asam sulfat.
Baca SelengkapnyaAustralia Minta Maaf atas Tragedi Thalidomide, Penyebab Bayi Cacat Lahir
13 November 2023
Australia mengeluarkan permintaan maaf nasional kepada semua warga negara yang terkena dampak "tragedi Thalidomide" yang sebabkan bayi cacat lahir
Baca SelengkapnyaTak Hanya Bantu Bayi Lahir Sempurna, Asam Folat Bisa Cegah Berbagai Penyakit untuk Ibu Hamil
2 Februari 2023
Asam folat atau vitamin B kompleks bisa mengurangi risiko berbagai penyakit untuk ibu hamil.
Baca SelengkapnyaInilah 5 Infeksi Penyebab Bayi Cacat Lahir
3 Oktober 2022
Deteksi dini infeksi sangatlah penting bagi ibu hamil. Pasalnya, ada lima infeksi berbahaya selama kehamilan yang bisa menjadi faktor penyebab bayi lahir dalam kondisi cacat.
Baca SelengkapnyaKenali Anencephaly, Kondisi Bayi Cacat Lahir di Kepalanya
15 September 2022
Kondisi bayi cacat lahir ini mempengaruhi sekitar tiga kehamilan per 10.000 di Amerika Serikat setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaWanita Inggris Gugat Dokter Ibunya karena Ia Lahir Cacat
4 Desember 2021
Pengadilan Inggris memenangkan gugatan seorang atlet berkuda terhadap dokter ibunya karena dinilai lalai sehingga lahir dengan penyakit spina bifida
Baca Selengkapnya5 Infeksi Ibu Hamil yang Bisa Menyebabkan Cacat Lahir pada Bayi
7 April 2021
Saat hamil, wanita rentan terhadap jenis infeksi tertentu yang bisa mendatangkan konsekuensi serius bagi bayi.
Baca SelengkapnyaWaspada, Diabetes saat Hamil Bisa Akibatkan Cacat pada Bayi
26 Oktober 2018
Diabetes sudah terkenal menjadi salah satu penyakit yang memiliki dampak sangat buruk bagi tubuh. Waspada berbagai dampak diabetes saat hamil.
Baca Selengkapnya80 Persen Penderita Trisomy 13 Meninggal Sebelum Berusia Setahun
23 November 2017
Bayi Adam Fabumi menderita Trisomy 13. Dokter mengatakan 80 persen penderita Trisomy 13 meninggal sebelum berusia setahun.
Baca SelengkapnyaSebelum Diketahui Trisomy 13, Adam Fabumi Alami Sakit ini
23 November 2017
Ibu Adam Fabumi, Ratih Megasari mengatakan sejak pekan pertama, Adam Fabumi sudah sering biru sehingga bolak-balik rumah sakit.
Baca Selengkapnya