Tim Dokter Pindahkan Jantung Siti ke Rongga Paru

Reporter

Editor

Senin, 26 September 2011 17:01 WIB

Siti Rahmah, bayi dengan jantung di luar tubuhnya. ANTARA/FB Anggoro

TEMPO Interaktif, Jakarta - Tim dokter berhasil memindahkan jantung Siti Arahma dari luar ke dalam tubuhnya. Tak ada rongga dada pada tubuh bayi Siti. Karena itu jantung ditempatkan di rongga paru.

“Tidak benar-benar masuk ke dalam tubuh, hanya 70 persen. Bila dipaksakan masuk malah akan mengganggu fungsi jantung. Tapi dilihat sepintas, jantungnya sudah tidak terlihat lagi dari luar tubuh,” kata dokter ahli bedah anak, Dicky Fakhri.

Dicky mengungkap perkembangan penanganan terhadap Siti itu dalam konferensi pers di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, Senin 26 September 2011. “Rongganya berdiameter 10 sentimeter. Sementara ini ditutup menggunakan perban,” kata anggota tim dokter lainnya, Henry Wijono Notodiharjo, ahli bedah plastik.

Untuk melindungi jantung itu dokter melapisinya dengan zat sintetis dari kardium sapi. Rongga berbentuk kubah itu nantinya diharapkan akan tertutup jaringan kulit di sekitarnya. Namun proses penutupan itu memakan waktu hingga berbulan-bulan.

Kini Siti sedang menjalani perawatan dan menunggu proses penutupan kulit di dadanya. Ketua tim dokter, Rudi Firmansyah, mengatakan bayi itu harus menjalani sejumlah operasi lagi untuk memperbaiki kelainan jantungnya. "Tapi saat ini yang harus diantisipasi adalah masalah pernapasan dan infeksi akibat operasi," ujar Rudi.

CORNILA DESYANA

Berita terkait

7 Manfaat Asam Folat bagi Kesehatan, Mengatasi Diabetes hingga Menjaga Kesehatan Otak

9 Desember 2023

7 Manfaat Asam Folat bagi Kesehatan, Mengatasi Diabetes hingga Menjaga Kesehatan Otak

Asam folat menjadi perbincangan publik usai cawapres Gibran Rakabuming Raka salah menyebut nutrisi ibu hamil menjadi asam sulfat. Padahal, asam folat mengandung beragam manfaat kesehatan, berbeda dari asam sulfat.

Baca Selengkapnya

Australia Minta Maaf atas Tragedi Thalidomide, Penyebab Bayi Cacat Lahir

13 November 2023

Australia Minta Maaf atas Tragedi Thalidomide, Penyebab Bayi Cacat Lahir

Australia mengeluarkan permintaan maaf nasional kepada semua warga negara yang terkena dampak "tragedi Thalidomide" yang sebabkan bayi cacat lahir

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Bantu Bayi Lahir Sempurna, Asam Folat Bisa Cegah Berbagai Penyakit untuk Ibu Hamil

2 Februari 2023

Tak Hanya Bantu Bayi Lahir Sempurna, Asam Folat Bisa Cegah Berbagai Penyakit untuk Ibu Hamil

Asam folat atau vitamin B kompleks bisa mengurangi risiko berbagai penyakit untuk ibu hamil.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Infeksi Penyebab Bayi Cacat Lahir

3 Oktober 2022

Inilah 5 Infeksi Penyebab Bayi Cacat Lahir

Deteksi dini infeksi sangatlah penting bagi ibu hamil. Pasalnya, ada lima infeksi berbahaya selama kehamilan yang bisa menjadi faktor penyebab bayi lahir dalam kondisi cacat.

Baca Selengkapnya

Kenali Anencephaly, Kondisi Bayi Cacat Lahir di Kepalanya

15 September 2022

Kenali Anencephaly, Kondisi Bayi Cacat Lahir di Kepalanya

Kondisi bayi cacat lahir ini mempengaruhi sekitar tiga kehamilan per 10.000 di Amerika Serikat setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya

Wanita Inggris Gugat Dokter Ibunya karena Ia Lahir Cacat

4 Desember 2021

Wanita Inggris Gugat Dokter Ibunya karena Ia Lahir Cacat

Pengadilan Inggris memenangkan gugatan seorang atlet berkuda terhadap dokter ibunya karena dinilai lalai sehingga lahir dengan penyakit spina bifida

Baca Selengkapnya

5 Infeksi Ibu Hamil yang Bisa Menyebabkan Cacat Lahir pada Bayi

7 April 2021

5 Infeksi Ibu Hamil yang Bisa Menyebabkan Cacat Lahir pada Bayi

Saat hamil, wanita rentan terhadap jenis infeksi tertentu yang bisa mendatangkan konsekuensi serius bagi bayi.

Baca Selengkapnya

Waspada, Diabetes saat Hamil Bisa Akibatkan Cacat pada Bayi

26 Oktober 2018

Waspada, Diabetes saat Hamil Bisa Akibatkan Cacat pada Bayi

Diabetes sudah terkenal menjadi salah satu penyakit yang memiliki dampak sangat buruk bagi tubuh. Waspada berbagai dampak diabetes saat hamil.

Baca Selengkapnya

80 Persen Penderita Trisomy 13 Meninggal Sebelum Berusia Setahun

23 November 2017

80 Persen Penderita Trisomy 13 Meninggal Sebelum Berusia Setahun

Bayi Adam Fabumi menderita Trisomy 13. Dokter mengatakan 80 persen penderita Trisomy 13 meninggal sebelum berusia setahun.

Baca Selengkapnya

Sebelum Diketahui Trisomy 13, Adam Fabumi Alami Sakit ini

23 November 2017

Sebelum Diketahui Trisomy 13, Adam Fabumi Alami Sakit ini

Ibu Adam Fabumi, Ratih Megasari mengatakan sejak pekan pertama, Adam Fabumi sudah sering biru sehingga bolak-balik rumah sakit.

Baca Selengkapnya