Seorang warga tengah berusaha memadamkan rumahnya yang terbakar di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Sedikitnya 630 warga kehilangan rumah akibat kebakaran yang terjadi di perumahan padat di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Selasa 27 September 2011. “Ada tiga RT yang kena,” kata Aipda Perwadi, anggota Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) setempat.
Perwadi menyebutkan ada setidaknya 90 rumah yang hangus akibat kebakaran yang terjadi, tepatnya di Gang Beringin, Jalan Panca Marga VII. Butuh dua jam bagi petugas untuk memadamkan api di permukiman yang terletak persis di belakang gedung pertokoan Music Sale itu.
Petugas pemadam sempat kesulitan karena lingkungan pemukiman yang terdiri dari rumah-rumah petak itu dikelilingi gedung tiga tingkat. “Akses masuknya juga hanya satu,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Provinsi DKI Jakarta, Paimin Napitupulu.
Kejadian kebakaran juga menyebabkan tiga orang mengalami luka ringan. Dua orang di antaranya pewarta foto.
Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab kebakaran. Dugaan sementara menyebut api tersebut berasal dari korsleting listrik yang terjadi di sebuah rumah. Itu seperti yang diungkap seorang warga bernama Mahdi, 47 tahun. “Tapi nanti akan kami teliti lagi,” ujar Paimin.
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
11 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.
