Putusan Ditunda, Aktivis Bendera Demo  

Reporter

Editor

Kamis, 29 September 2011 16:11 WIB

Demo Century. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO Interaktif, Jakarta -Puluhan relawan aktivis Bendera yang kebanyakan perempuan berunjuk rasa di luar ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat hari ini, Kamis 29 September 2011. Mereka memprotes penundaan putusan untuk aktivis Bendera Mustar Bonaventura dan Ferdinandus Semaun yang dijadwalkan hari ini. Terdakwa Mustar yang memimpin sendiri demo itu. "Ini bentuk ketidakadilan hukum bagi warga negara," kata Mustar.

Mustar mendesak agar pemerintah jujur mengungkap penyelewengan dana bantuan bailout Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun. "Yang ada hanya berani menangkap koruptor recehan. Saya minta pemerintah jujur soal Bank Century." Demonstran perempuan terus-menerus meneriakkan yel-yel "Bongkar Century... bongkar Century". Aksi itu berlangsung tertib setelah keamanan terus melakukan pengawalan.

Pada 30 September 2009 kedua aktivis Bendera itu merilis nama-nama yang diduga menerima aliran dana Bank Century. Bendera melansir dana Bank Century sebesar Rp 1,8 triliun mengalir ke Partai Demokrat dan Tim Sukses SBY-Boediono dalam pemilihan presiden 2009.

Sebelas nama yang dituding Mustar dan Ferdinandus menerima dana Bank Century, yakni KPU Rp 200 miliar, LSI sebesar Rp 50 miliar, FOX Rp 200 miliar, Partai Demokrat Rp 700 miliar, Edi Baskoro sebesar Rp 500 miliar, Hatta Rajasa Rp 10 miliar, Joko Suyanto sebesar Rp 10 miliar, Andi Malarangeng sebesar Rp 10 miliar, Riza Malarangeng Rp 10 miliar, Choel Malarangeng Rp 10 miliar, dan Hartati Murdaya sebesar Rp 100 miliar.

Mustar dan Ferdi dilaporkan sejumlah tokoh dan pejabat, yaitu Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Politik, Hukum, Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, CEO Fox Indonesia Choel Mallarangeng, Rizal Mallarangeng, putra Presiden SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono, serta pengusaha Hartati Murdaya atas pencemaran nama baik.

Pembacaan putusan dua aktivis bendera diundur. Alasannya, Ketua Majelis Hakim Istidiantoro berhalangan karena sakit. Sidang diundur dan putusan akan dibacakan pada 13 Oktober mendatang.

JAYADI SUPRIADIN

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

1 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

7 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

8 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

8 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

14 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

15 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

15 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

15 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

15 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

44 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya