Usai Diwawancara Wartawan, Rahmat 'Icha' Minta Uang Sekadarnya  

Reporter

Editor

Jumat, 30 September 2011 15:53 WIB

Rahmat Sulistyo alias Friska Anastasya Oktavianni. TEMPO/ Hamluddin

TEMPO Interaktif, Jakarta - Rahmat Sulistyo meminta uang kepada wartawan usai diwawancara. Permintaan mantan terpidana kasus pemalsuan identitas itu dilakukan tanpa rasa sungkan. "Aku punya berita dan Anda butuh berita," ujar pemuda 21 tahun itu saat ditemui di rumahnya, di Gang Samin, Jalan Kenanga, RT 12 RW 02 Nomor 88, Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat, 30 September 2011.

Rahmat beranggapan permintaan itu wajar. Apalagi dia belum bekerja dan saat ini membutuhkan uang. Dia tidak mematok berapa nilai uang yang harus dikeluarkan wartawan untuk wawancara itu. "Seikhlasnya saja," tambah Rahmat.

Wartawan sempat kaget mendapat permintaan itu. "Terkejut juga," kata seorang wartawan koran nasional. Namun, dia akhirnya memberi uang kepada pria berperawakan sedang itu.

Beberapa wartawan mengaku juga mendapat permintaan yang sama dari Rahmat. Permintaan itu disampaikan lewan pesan singkat. "Sebagai kompensasi wawancara," kata seorang wartawan media lokal Jakarta.

Saat wawancara dengan Tempo, Rahmat didampingi pamannya, Edi Supomo, 51 tahun, dan sang adik, Rahman, 8 tahun. Rahmat mengenakan baju polo ungu dan celana jins skini hitam. Rambutnya ditata rapi menggunakan jel.

Rahmat baru tiga hari menghirup udara bebas. Dia dikurung di Lembaga Pemasyarakatan Bulak Kapal Bekasi setelah mendapat vonis delapan bulan penjara. Hukuman itu terkait pemalsuan identitas yang dilakukan Rahmat untuk bisa menikah dengan Mohammad Umar.

Selain mengubah identitas jenis kelamin, Rahmat juga mengganti namanya menjadi Fransiska Anastasya Octaviany alias Icha.

HERU TRIYONO

Berita terkait

27 WNI di Malaysia Dipenjara Tiga Bulan Atas Kepemilikan KTP Palsu

6 Maret 2023

27 WNI di Malaysia Dipenjara Tiga Bulan Atas Kepemilikan KTP Palsu

27 WNI dijatuhi hukuman tiga bulan penjara oleh tiga Pengadilan Negeri di Petaling Jaya, Malaysia karena kedapatan memiliki kartu identitas palsu.

Baca Selengkapnya

Kabareskrim: Paspor Hendro Leonardi yang Digunakan Adelin Lis Terbit pada 2017

21 Juni 2021

Kabareskrim: Paspor Hendro Leonardi yang Digunakan Adelin Lis Terbit pada 2017

Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Agus Andrianto mengungkapkan jika paspor atas nama Hendro Leonardi terbit pada 2017. Hendro merupakan nama lain yang digunakan oleh Adelin Lis, terpidana kasus pembalakan liar saat masih menjadi buronan.

Baca Selengkapnya

Revisi Kartu Prakerja, Ada Ancaman Pidana Hingga Ganti Rugi

10 Juli 2020

Revisi Kartu Prakerja, Ada Ancaman Pidana Hingga Ganti Rugi

Presiden Jokowi merevisi aturan kartu prakerja yang bisa menjerat pelaku pemalsuan identitas dengan ancaman pidana.

Baca Selengkapnya

Begini Modus Koboi Kemang Palsukan Identitas di STNK Lamborghini

27 Desember 2019

Begini Modus Koboi Kemang Palsukan Identitas di STNK Lamborghini

Koboi Kemang Abdul Malik diketahui memalsukan identitas untuk mendaftarkan mobil Lamborghini miliknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Gulung Penadah Mobil dengan Pemalsuan STNK, Modusnya...

15 Desember 2017

Polisi Gulung Penadah Mobil dengan Pemalsuan STNK, Modusnya...

Polisi menangkap tujuh tersangka yang terlibat sindikat penjualan dan penadahan mobil leasing atau kredit, lewat pemalsuan STNK dan BPKB.

Baca Selengkapnya

Hakim Marah-marah di Sidang Kasus Pemalsuan Tanah Kosambi

22 November 2017

Hakim Marah-marah di Sidang Kasus Pemalsuan Tanah Kosambi

Hakim mengharuskan pada persidangan pekan depan, pihak terdakwa dan jaksa membawa akta asli.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tjahjo Kumolo Janjikan Tahun Ini Perekaman E-KTP Tuntas  

23 Agustus 2017

Mendagri Tjahjo Kumolo Janjikan Tahun Ini Perekaman E-KTP Tuntas  

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan perekaman e-KTP sudah tembus 94,31 persen dari jumlah penduduk Indonesia yang berjumlah 261 juta orang.

Baca Selengkapnya

Gelar Haji dan Master Agama Pengganda Uang dari Tangerang Palsu

6 April 2017

Gelar Haji dan Master Agama Pengganda Uang dari Tangerang Palsu

Polisi memastikan gelar Haji dan magister agama (M.Ag), pada KTP Affandi Sangazi Idris, tersangka kasus dugaan penipuan penggandaan uang adalah palsu.

Baca Selengkapnya

Tanda Tangan Dipalsu, Bupati Bengkalis Adukan Makelar Proyek

17 Februari 2017

Tanda Tangan Dipalsu, Bupati Bengkalis Adukan Makelar Proyek

Dinas Pariwisata Bengkalis pun mengaku tidak tahu-menahu soal perizinan tersebut.

Baca Selengkapnya

Susi Minta Pemda Tak Fasilitasi KTP untuk ABK Asing  

13 Oktober 2016

Susi Minta Pemda Tak Fasilitasi KTP untuk ABK Asing  

Ada temuan ABK berkebangsaan Filipina tapi punya KTP Indonesia.

Baca Selengkapnya