Hindari Antrean, Daging Kurban Islamic Center Dibagi Melalui Komunitas

Reporter

Editor

Minggu, 6 November 2011 09:37 WIB

ANTARA/Ismar Patrizki

TEMPO Interaktif, Jakarta - Jakarta Islamic Center membagikan 4.800 kupon daging kurban kepada mustahik. Uniknya, kupon-kupon daging kurban ini tidak dibagikan kepada individu, melainkan melalui lembaga, organisasi, atau komunitas di wilayah tersebut. "Kami sengaja tidak membagikan kepada perorangan untuk menghindari antrean," kata Kasubag Humas Jakarta Islamic Center, Paimun Abdul Karim, Ahad, 6 November 2011.

Islamic Center berdiri di area yang dulunya merupakan lokalisasi Kramat Tunggak di Koja. Koja sendiri merupakan salah satu kecamatan terpadat di Jakarta Utara dengan banyak warganya yang masih diimpit kemiskinan. Menghindari antrean di wilayah ini merupakan keputusan bijak sebab antrean rawan menimbulkan kericuhan.

Metode yang dilakukan panitia adalah dengan menerima proposal permintaan daging kurban dari lembaga, organisasi, maupun komunitas sebelum Hari Idul Adha. Panitia kemudian melakukan verifikasi dengan mendatangi lokasi-lokasi yang disebut dalam proposal. Bila sesuai, artinya ada masyarakat yang berhak menerima daging di sana, maka jatah diberikan.

"Pemohonnya macam-macam, dari RW setempat sampai badan-badan (pengolah) zakat dari Bogor, Bekasi, Depok, dan Tangerang," kata Paimun. Ia menambahkan, "Sebagian sudah biasa menerima dari kami, Insya Allah amanah."

Selain dibagikan melalui badan-badan ataupun komunitas, masyarakat yang datang secara individual pun tetap diberi kesempatan untuk mendapatkan jatah daging. "Kami tak mungkin menolak bila ada warga yang datang, tapi jumlahnya memang tak banyak," ujar Paimun.

Hewan kurban yang akan disembelih di Islamic Center pagi ini sebanyak 19 ekor sapi dan 18 ekor kambing. Sebagian besar hewan-hewan kurban ini dikumpulkan dari para pejabat ataupun instansi di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dengan begitu, Islamic Center tidak menyedot hewan-hewan kurban yang disembelih oleh masyarakat di musala atau masjid-masjid sekitarnya.

Pembagian daging kurban melalui badan ataupun komunitas ini rupanya benar-benar efektif menghindari antrean. Usai salat Idul Adha yang dipimpin H. Aep Saefullah, jemaah pun berangsur meninggalkan lapangan.

Saiful, 38 tahun, warga RT 04 RW 02 Tugu Utara, Koja, menyatakan bahwa ia tak harus datang ke tempat penyembelihan untuk mendapatkan jatah daging kurban. "Biasanya siang atau sorean diantar sama orang RW," kata bapak satu anak ini.

PINGIT ARIA


Berita terkait

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

19 hari lalu

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

Imam Ibnu Katsir menjabarkan bahwa perayaan Idul Fitri pertama kali terjadi di masa Rasulullah SAW. Begini sejarahnya.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

32 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Pertamina: Stok dan Penyaluran LPG 3 Kg di Jawa Timur Aman

27 Juli 2023

Pertamina: Stok dan Penyaluran LPG 3 Kg di Jawa Timur Aman

Pertamina memastikan penyaluran dan stok LPG 3 kg di Jawa Timur dalam keadaan aman atau mencukupi kebutuhan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Kelangkaan LPG 3 Kg, Bos Pertamina Singgung Dampak Hari Libur

25 Juli 2023

Tanggapi Kelangkaan LPG 3 Kg, Bos Pertamina Singgung Dampak Hari Libur

Dirut Pertamina Nicke Widyawati, buka suara soal isu kelangkaan LPG 3 kg bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Survei BI: Optimisme Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Semakin Tinggi

16 Juli 2023

Survei BI: Optimisme Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Semakin Tinggi

Survei konsumen Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Barat menunjukkan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Deretan Fakta Antraks di Gunungkidul: 3 Warga Tewas, Kuburan Sapi Digali untuk Dikonsumsi Dagingnya, hingga..

6 Juli 2023

Deretan Fakta Antraks di Gunungkidul: 3 Warga Tewas, Kuburan Sapi Digali untuk Dikonsumsi Dagingnya, hingga..

Tiga warga di Kecamatan Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta, meninggal akibat penyakit antraks yang ditularkan dari hewan ternak. Begini faktanya.

Baca Selengkapnya

Libur Idul Adha, Bandara Yogyakarta Catat Lonjakan Penumpang 59 Persen

6 Juli 2023

Libur Idul Adha, Bandara Yogyakarta Catat Lonjakan Penumpang 59 Persen

Bandara Yogyakarta mencatat adanya lonjakan penumpang sebesar 59 persen atau 96.304 orang saat libur Idul Adha.

Baca Selengkapnya

Pedagang Sapi asal Bima NTB Menjerit, Ribuan Sapi Kurban Tak Laku Dilarang Dibawa Pulang

5 Juli 2023

Pedagang Sapi asal Bima NTB Menjerit, Ribuan Sapi Kurban Tak Laku Dilarang Dibawa Pulang

Para pedagang sapi asal Bima NTB menjerit gara-gara ribuan sapi untuk Idul Adha lalu tak terjual. Dilarang dibawa pulang ke NTB.

Baca Selengkapnya

ASDP Seberangkan 691.487 Orang dan 169.054 Kendaraan Selama Libur Panjang Idul Adha

4 Juli 2023

ASDP Seberangkan 691.487 Orang dan 169.054 Kendaraan Selama Libur Panjang Idul Adha

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melayani penumpang 691.487 orang dan menyeberangkan 169.054 kendaraan selama libur panjang Idul Adha.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Idul Adha, Sandiaga Perkirakan Dampak Ekonomi dari Wisawatan Capai Rp 10 Triliun

3 Juli 2023

Libur Panjang Idul Adha, Sandiaga Perkirakan Dampak Ekonomi dari Wisawatan Capai Rp 10 Triliun

Menparekraf Sandiaga Uno memperkirakan dampak ekonomi dari pergerakan wisatawan berkisar Rp 5-10 triliun ketika periode libur panjang Idul Adha.

Baca Selengkapnya