Sekuriti Shy Rooftop Bantah Hilangkan Barang Bukti  

Reporter

Editor

Senin, 7 November 2011 14:29 WIB

SHY Roof Top cafe, Kemang, Jakarta. TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO Interaktif, Jakarta - Petugas keamanan Shy Rooftop membantah menghilangkan alat bukti di tempat kejadian perkara penusukan Raafi Aga Winasya Benjamin, 17 tahun, siswa SMA Pangudi Luhur yang tewas pada Sabtu dini hari, 5 November 2011.

"Sebagai petugas keamanan (kami) ikut prosedur. Mana mungkin kami menghilangkan alat bukti. Semua sudah kami serahkan ke polisi, jadi silakan tanya ke polisi," kata Supriadi, petugas keamanan Shy Rooftop, saat ditemui di lokasi, Senin, 7 November 2011.

Supriadi juga membantah kabar yang menyebutkan bahwa manajemen Shy Rooftop langsung membersihkan darah dan menyimpan karpet yang terkena darah Raafi. Ia juga tidak menjawab saat ditanya soal kamera pengawas (CCTV) yang error saat kejadian.

"Instruksi yang saya dapat dari manajemen, masalah itu (pembunuhan) silakan ditanya langsung ke polisi. Takut salah jika saya yang bicara," kata Supriadi lagi, yang mengaku sedang tidak berdinas saat kejadian berlangsung.

Berdasar pantauan di lokasi siang ini, kelab, butik, dan restoran lima lantai itu sepi dan tidak ada pengunjung yang datang. Menurut Supriadi, Shy Rooftop ditutup sejak penusukan itu terjadi. Hanya beberapa petugas keamanan yang tetap berjaga. "Itu (penutupan) instruksi dari polisi. Belum tahu sampai kapan akan buka kembali," ujarnya.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Budi Irawan, mengatakan sampai saat ini polisi masih mendalami kasus tersebut. Ia belum mengetahui motif penusukan itu terjadi. "Kami juga masih belum menetapkan tersangka. Saat ini sudah diperiksa 20 saksi," kata Budi Irawan.

Sebelumnya Raafi ditusuk orang tidak dikenal di Shy Rooftop, Jalan Kemang Raya Nomor 45 pada Sabtu dini hari, 5 November 2011. Meski upaya penyelamatan sempat dilakukan dengan membawa korban ke Rumah Sakit Siaga Raya, Pasar Minggu, nyawa korban tidak bisa diselamatkan.

ARIE FIRDAUS

Berita terkait

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

7 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

8 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

11 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya