Anggaran Dikembalikan, Rusa Monas Dipindah ke Ragunan

Reporter

Editor

Senin, 14 November 2011 05:21 WIB

Seekor rusa di Taman Monumen Nasional (Monas), Jakarta, TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO Interaktif, Jakarta:- Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan penyebab telantarnya rusa totol (Axis axis) di taman Monumen Nasional akibat ada anggaran perawatan yang dipotong. Untuk itu, dia meminta dinas terkait mengembalikan anggaran tersebut. "Saya minta dikembalikan lagi. Ini anggaran tidak benar dan tidak pantas," kata Fauzi di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu 13 November 2011.



Ia juga memerintahkan Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta untuk memindahkan rusa yang sakit ke Taman Margasatwa Ragunan agar mendapat perawatan. Selain itu, populasi rusa di taman Monas harus dikurangi agar perawatannya lebih terjamin.

Pernyataan Fauzi itu terkait dengan telantarnya rusa-rusa di taman Monas sejak empat bulan lalu. Mesin pompa di tempat itu rusak sehingga rusa kekurangan air. Selain itu, rusa yang sakit dan terluka tidak segera ditangani.

Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta Ipih Ruyani membantah jika instansinya disebut telah memotong anggaran perawatan rusa. Namun dia tidak tahu jika ada dinas lain yang melakukan itu, seperti yang dikatakan Gubernur. Sebab, pengelolaan rusa di Monas juga melibatkan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta. "Mungkin bisa dicek ke dinas lain," katanya.

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Catharina Suryowati mengatakan tidak ada anggaran khusus untuk membiayai perbaikan pompa di kandang rusa. Karena itu, tidak tepat jika dikatakan ada anggaran yang dipotong.

Menurut Catharina, instansinya memang bertanggung jawab dalam perawatan taman Monas, tapi pengelolaannya dilakukan oleh Suku Dinas Jakarta Pusat. "Dinas dilarang mengeluarkan anggaran untuk keperluan suku dinas," katanya. Sementara itu, karena tidak memiliki anggaran, Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Pusat tidak bisa melakukan perbaikan.

Suku Dinas Pertamanan Jakarta Pusat setiap tahun memang menerima anggaran untuk pengelolaan taman Monas, tapi jumlahnya sangat kecil. "Hanya cukup untuk pemeliharaan jalur hijau dan potong rumput," kata Catharina.

Anggaran untuk perbaikan pompa tak ada. "Selain pompa air di kandang rusa, air mancur di timur dan utara Monas yang besar itu rusak dan tak diperbaiki karena tak ada anggaran," kata Catharina.



l AMANDRA MUSTIKA MEGARANI | Suseno

Berita terkait

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

1 menit lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

2 menit lalu

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi senilai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

5 menit lalu

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

Kesan mobil premium terlihat jelas pada bagian interior dengan balutan hitam di sejumlah elemen

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

13 menit lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

13 menit lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Legih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

13 menit lalu

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Legih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

Untuk warga di timur Jakarta, seperti Bekasi dan Depok, naik kereta cepat ke Surabaya bisa jadi lebih menghemat waktu daripada naik pesawat dari Soeta

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Tolak PKS Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

14 menit lalu

Alasan Partai Gelora Tolak PKS Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Partai Gelora menolak Partai Keadilan Sejahtera atau PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

18 menit lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

22 menit lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

23 menit lalu

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).

Baca Selengkapnya