Dana Cadangan Belum Mendesak Dikucurkan

Reporter

Editor

Senin, 25 Agustus 2003 13:35 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemda DKI Jakarta belum merasa perlu mengucurkan dana cadangan Rp.500 miliar untuk membantu masyarakat di wilayahnya. Saat ini, Gubernur Sutiyoso tengah memikirkan alternatif pemecahan masalah kenaikan harga sembako menyusul naiknya harga BBM, tarif telepon, dan listrik yang ditetapkan pemerintah pusat. Usai menerima sejumlah anggota komisi V DPR RI di Balaikota, Gubernur DKI Sutiyoso mengakui dirinya masih melihat terlebih dahulu perkembangan perekonomian Jakarta di lapangan. Hal tersebut akan dijadikan bahan pengambilan keputusan untuk mengucurkan dana cadangan tersebut. Saya kan menggunakan teori menghadapi kenaikan harga. Daya beli masyarakat yang akan saya tingkatkan dengan program pemberdayaan masyarakat kelurahan (PPMK) dengan dana langsung atau block grant. Kalau itu belum teratasi juga namanya baru terjadi krisis, jadi apa boleh buat. Saat masyarakat tidak mampu lagi beli makanan ya (dana cadangan tersebut) harus saya kucurkan,kata Sutiyoso. Seperti diketahui, pemda DKI dalam RAPBD DKI tahun anggaran 2003 menganggarkan dana PPMK sebesar Rp.500 juta untuk tiap kelurahan di Jakarta. Anggaran PPMK inilah, yang menurut Sutiyoso akan dikucurkan untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Namun hingga kini dana PPMK untuk tahun ini belum turun karena RAPBD DKI 2003 yang besarnya secara total Rp.11,05 triliun, hingga kini masih belum selesai dibahas di DPRD DKI. Dana cadangan yang dicanangkan Pemda DKI itu untuk masalah yang emergency sifatnya. Misalnya terjadi musibah seperti gempa, banjir, dana itu bisa digunakan. Atau seawktu kondisi saat masyarakat tidak bisa membeli makanan, kata Sutiyoso.(Dimas Adityo Tempo News Room)

Berita terkait

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Hari Ini di PN Jaksel

2 menit lalu

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Hari Ini di PN Jaksel

Penyidik mempunyai bukti bahwa Panji Gumilang pada tahun 2019 telah menerima pinjaman dari bank sejumlah Rp 73 miliar.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

2 menit lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Kuartal Pertama 2024, Laba Bersih Bukit Asam Melorot 31,9 Persen

2 menit lalu

Kuartal Pertama 2024, Laba Bersih Bukit Asam Melorot 31,9 Persen

Bukit Asam membukukan laba bersih kuartal I 2024 sebesar Rp 790,9 miliar atau anjlok 31,9 persen secara tahunan dari Rp 1,16 triliun.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

2 menit lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

AJI Gelar Indonesia Fact Checking Summit dan Press Freedom Conference

3 menit lalu

AJI Gelar Indonesia Fact Checking Summit dan Press Freedom Conference

AJI menilai kedua acara ini jadi momentum awal bagi jurnalis di Indonesia dan regional untuk mempererat solidaritas.

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

8 menit lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Rafael Struick Bisa Dimainkan Lagi

9 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Rafael Struick Bisa Dimainkan Lagi

Duel timnas U-23 Indonesia vs Irak pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 akan digelar Kamis, mulai 22.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Proses Kesiapan Boyongan Puluhan Ribu ASN ke IKN

12 menit lalu

Proses Kesiapan Boyongan Puluhan Ribu ASN ke IKN

Adapun jumlah ASN yang diperlukan untuk berada di IKN pada prioritas pertama sebanyak 11.916 orang.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Bahas Kerja Sama dengan Klub Al Nassr yang Diperkuat Cristiano Ronaldo

24 menit lalu

Menpora Dito Ariotedjo Bahas Kerja Sama dengan Klub Al Nassr yang Diperkuat Cristiano Ronaldo

Menpora RI Dito Ariotedjo membahas kerja sama olahraga dengan klub sepak bola Arab Saudi yang diperkuat Cristiano Ronaldo, Al Nassr.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

27 menit lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya