TEMPO Interaktif, Jakarta: -- Mantan narapidana penyebar video Salemba, Syarifuddin Supri Pane, 44 tahun, mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di gedung Perintis Kemerdekaan, Jakarta Pusat, Kamis 17 November 2011. "Cuma minta pendapat saja," katanya. "Saya tidak mendapat tekanan dari siapa pun," dia menambahkan.
Ditemui di rumahnya, di Jalan Pintu II TMII, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Syarifuddin mengaku tidak membuat laporan resmi ke lembaga itu. Menurut dia, laporan resmi tersebut bisa dijadikan bahan bagi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk menuntutnya secara hukum. "Saya tidak mau itu," katanya.
Bekas terpidana pemalsuan visa Amerika Serikat itu merekam praktek perjudian, prostitusi, dan fasilitas mewah para koruptor di Rumah Tahanan Salemba, Jakarta, sepanjang Mei 2008, sebelum ia bebas. Rekaman video dari kamera telepon selulernya itu kemudian disiarkan media. Rabu lalu, ia diajak Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin ke rumah tahanan tersebut.
Menteri Amir tidak ditemani Syarifuddin saat melakukan inspeksi, karena Syarifuddin diusir petugas rumah tahanan. Syarifuddin mengaku tidak tertekan karena pengusiran itu. "Biasa saja. Saya serahkan (penilaiannya) kepada masyarakat."
Syarifuddin ragu akan kemampuan LPSK melindunginya. "Proses keputusan mendapat perlindungan dari lembaga ini 30 hari. Nanti kalau saya keburu mati bagaimana," kata lelaki yang dihukum 7 bulan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat akibat pemalsuan visa itu. Ia juga tak yakin akan menjadi saksi yang dilindungi setelah proses pertimbangan 30 hari.
Kepala Subdirektorat Komunikasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Akbar Hadi Prabowo menyesalkan penyebaran video Salemba tersebut. "Itu kan sudah lama. Sudah banyak perubahan di Salemba. Tidak ada bisnis itu. Bisa jadi fitnah nantinya," ujarnya kemarin.
Akbar mengakui pada 2008 keadaan Rutan Salemba memang seperti yang terekam dalam video Syarifuddin. Pengawasannya lemah karena jumlah sipir yang minim. Jumlah tahanan dan narapidana titipan pun melebihi kapasitas. "(Keadaan seperti) yang (ada) di dalam video itu juga tidak ada."
l HERU TRIYONO | ENDRI KURNIAWATI
Berita terkait
Prabowo-Gibran Unggul Telak di 6 TPS di Rutan Depok
14 Februari 2024
Perolehan suara Prabowo-Gibran jauh meninggalkan suara Anies dan Ganjar di 6 TPS yang ada di Rutan Depok.
Baca SelengkapnyaDitjen PAS Sebut Mario Dandy Punya Hak untuk Menelepon di Dalam Rutan
28 Juni 2023
Pengacara David Ozora menyebut terdakwa penganiayaan, Mario Dandy Satriyo, menghubungi salah satu saksi saat berada di ruang tahanan
Baca SelengkapnyaTernyata Begini Modus Dugaan Pungli di Rutan KPK
20 Juni 2023
Modus pungutan liar atau pungli di rumah tahanan atau rutan KPK diprediksi mencapai Rp miliar. Ternyata begini modusnya.
Baca SelengkapnyaMaju Mundur LPSK Tempatkan Richard Eliezer di Lapas Salemba
28 Februari 2023
Semalam Richard Eliezer mendadak dibawa ke Rutan Bareskrim. Padahal, siang harinya, Richard sudah dibawa ke Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaLagi, Nikita Mirzani Dilaporkan Dugaan Pencemaran Nama, Sebar Nomor HP & Sebut Wanita Bertato
4 Februari 2023
Nikita Mirzani dilaporkan soal menyebut ciri-ciri perempuan bertato yang identik dengan korban.
Baca SelengkapnyaNikita Mirzani Dilarikan ke Rumah Sakit Premier Bintaro
23 Desember 2022
Terdakwa Nikita Mirzani dilarikan ke Rumah Sakit Premier Bintaro Tangerang Selatan lantaran ada keluhan sakit.
Baca SelengkapnyaTahanan Kota, Bagaimana Jenis Penahanan Itu?
15 November 2022
Tahanan kota di wilayah tempat tinggal atau tempat kediaman tersangka, terdakwa
Baca SelengkapnyaNikita Mirzani Sudah Bisa Tertawa dan Membaur di Hari Pertama dalam Tahanan
26 Oktober 2022
Apa kabar Nikita Mirzani di Rumah Tahanan Negara Kelas II B Serang?
Baca SelengkapnyaRutan Depok Uji Coba Pertemuan Tatap Muka Kunjungan, Setelah 2 Tahun Dilarang
12 Juli 2022
Pihak luar yang hendak mengunjungi maupun tahanan di Rutan Kelas 1 Depok, masing-masing harus sudah vaksin booster.
Baca SelengkapnyaBuntut Kerusuhan di Rumah Tahanan Padang, 2 Narapidana Diringkus Polisi
16 Mei 2022
Dua orang ditangkap menyusul kerusuhan yang terjadi di Rumah Tahanan Padang pada Sabtu pekan lalu. Mereka diketahui bawa senjata tajam.
Baca Selengkapnya