Raafi Ternyata Bikin Panas Pengeroyoknya

Reporter

Editor

Senin, 21 November 2011 07:43 WIB

Raafi Aga Winasya. Foto: Facebook

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pembunuhan murid Kelas XII SMA Pangudi Luhur, Raafi Aga Winasya Benjamin, 17 tahun, ternyata tak Cuma dipicu insiden senggolan saat joget. Raafi yang diduga mabuk, ternyata juga memanaskan keadaan.

Raafi tewas pada Sabtu 5 November 2011 dini hari di Café Shy Rooftop, Kemang, Jakarta Selatan, saat merayakan pesta ulang tahun Muhammad Arif, temannya. Perutnya ditusuk hingga ususnya terburai. Hingga saat ini, polisi tak kunjung menetapkan tersangka penusukan.

Menurut sumber Tempo di kepolisian, malam itu Raafi dan beberapa temannya turun ke dance floor yang berjarak lima meter dari meja kelompok Michael Joseph Luhukay dan teman-temannya. Teman-teman Michael (anak bekas wakil direktur bank swasta nasional), seperti Connie, Helmy, Maratoga, dan Abel, kala itu juga berjoget.

Menurut sejumlah saksi, Connie didorong oleh seseorang dari kelompok Raafi hingga jatuh. Sempat berjoget lagi, perempuan itu didorong hingga jatuh. Mulailah keributan antara Raafi dan empat orang kelompok Michael. Mereka menuduh Raafi sengaja menjatuhkan Connie. Aksi itu berhenti karena petugas keamanan melerai.

Tapi Raafi yang berada paling depan sempat berteriak: “Lo inget nama gua, Bolpan,” sambil bergaya menantang ke arah kelompok lawan.

Keributan kembali pecah. Satu dari empat orang kelompok Michael menabrakkan diri ke Raafi. Situasi makin panas setelah Raafi melempar puntung rokok ke arah empat orang itu. Seorang teman Raafi mencoba menghentikan pertengkaran.

Nahas, satu dari teman Raafi terkena sabetan benda tajam yang diduga pisau lipat. Remana ini menjerit kesakitan. Belum hilang kekagetan teman-teman Rafi, tiba-tiba mereka mendengar Rafi merintih-rintih. “Dia bilang, ‘Tolong gua, tolong gua,’” kata seorang saksi. Tubuh Raafi bersimbah darah. Ususnya keluar. Dia akhirnya tewas.

Baca lengkapnya di majalah Tempo pekan ini.

PRAMONO, ANTON APRIANTO, MUSTAFA SILALAHI, ANANDA BADUDU

Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban

23 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban

Satgas Damai Cartenz menangkap terduga pembunuh Danramil Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey itu pada Sabtu, 11 Mei 2024, sekitar pukul 10.40 WIT.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

Dalam kasus pembunuhan di Cikajang, Garut itu, anak korban juga dianiaya sehingga luka serius di kepala dan wajah.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

2 hari lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

3 hari lalu

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

4 hari lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan asmara. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

4 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

5 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

5 hari lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

7 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

7 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya