Masalah Banjir DKI Perlu Diprioritaskan Pemerintah Pusat

Reporter

Editor

Senin, 25 Agustus 2003 13:34 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Masalah banjir di DKI Jakarta dan penanggulangannya, memerlukan penanganan khusus dari pemerintah pusat dan tidak bisa dibebankan begitu saja kepada Pemda DKI. Pemerintah pusat juga harus menjadikan penanganan banjir di Jakarta sebagai prioritas. Hal ini dikatakan Wakil Ketua DPR yang membawahi komisi IV, V, VIII, A.M Fatwa usai berkunjung bersama komisi V DPR ke Balai Kota DKI, Senin (6/1). Jakarta kan ibukota negara. Kalau kebanjiran, tamu-tamu negara sahabat juga ikut mengalaminya. Jadi mestinya pemerintah pusat menjadikannya skala prioritas, kata Fatwa. Hari ini, Fatwa juga menerima laporan seputar perekonomian DKI dari Gubernur DKI Sutiyoso. Kalau menurut laporan gubernur, sudah ada komitmen dari pemerintah pusat dari dulu. Tapi dibiarkan saja terus menerus. Masalah ibukota, tidak bisa hanya diserahkan ke gubernur, anggaran DKI sangat terbatas,ujar Fatwa. Oleh sebab itu, lanjut fatwa, DPR akan memberikan dukungan kepada Pemda DKI untuk mendesak pemerintah pusat agar turun tangan secara serius dalam menangani masalah banjir di Jakarta. Jangan membiarkan banjir ini dari tahun ke tahun menjadi rutinitas. Masalah banjir tidak bisa dihadapi hanya dengan pemikiran rutin, dengan cara - cara rutinitas. Namun, harus dengan penanganan secara khusus dan pemerintah pusat tidak boleh lepas tangan, kata anggota Fraksi Reformasi DPR ini. Seperti dikatakan Gubernur Sutiyoso, beberapa waktu lalu, pemerintah pusat yang dalam hal ini adalah Kepala Bappenas Kwik Kian Gie, sejak tahun lalu mengatakan bahwa pemerintah pusat telah memiliki komitmen untuk turun tangan dalam melakukan penanggulangan banjir secara makro. Bappenas juga telah menghitung anggaran untuk penanganan banjir di Jakarta secara makro, yang antara lain untuk pembuatan saluran Banjir Kanal Timur (BKT) yang membutuhkan dana sekitar Rp.17 triliun. Dana itu akan dikucurkan setiap tahun sebesar Rp.1,7 triliun selama sepuluh tahun. Namun hingga kini hal itu belum terwujud. Fatwa berjanji akan melaporkan hasil kunjungannya ini kepada komisi komisi dan fraksi fraksi di DPR. (Dimas Adityo - Tempo News Room)

Berita terkait

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

4 menit lalu

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

Setiap hotel yang masuk dalam daftar Michelin Key telah dinilai berdasarkan lima kriteria oleh tim seleksi

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dalam Mobil Alphard, Kompolnas Buka Fakta Soal Kasus Bunuh Diri di Kepolisian

5 menit lalu

Brigadir RA Tewas dalam Mobil Alphard, Kompolnas Buka Fakta Soal Kasus Bunuh Diri di Kepolisian

Berkaca dari kasus Brigadir RA, Kompolnas ungkap soal kasus bunuh diri di kepolisian. Polri diminta menyediakan tempat konseling di level Polres.

Baca Selengkapnya

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

7 menit lalu

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

PT Bank Negara Indonesia atau BNI bersiap menghadapi perkembangan geopolitik global, nilai tukar, tekanan inflasi, serta suku bunga.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

17 menit lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

18 menit lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Peluang PPP Lolos ke Senayan Berbekal Gugatan ke MK?

19 menit lalu

Bagaimana Peluang PPP Lolos ke Senayan Berbekal Gugatan ke MK?

Pengamat politik menanggapi mengenai peluang PPP mendapatkan kursi DPR RI lewat permohonan sengketa pemilu ke MK.

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

23 menit lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

30 menit lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

32 menit lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

34 menit lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya