TEMPO Interaktif, Jakarta - Siswa SMA Pangudi Luhur yang menjadi saksi dalam kasus penusukan Raafi Aga Winasya Benjamin mendapat ancaman melalui surat kaleng. Ancaman itu dikirim ke alamat sekolah. “Ancamannya ditulis dalam bentuk puisi,” kata Allova Mengko, juru bicara advokasi Brawijaya IV, sebagai pendamping siswa Pangudi Luhur, Minggu, 4 Desember 2011.
Allova mengatakan, puisi itu ditujukan kepada seorang siswa yang menjadi saksi. Di dalam surat tersebut tertera alamat saksi berikut foto wajahnya. “Ada kata-kata dia akan dibunuh,” kata Allova. Misalnya saja, saksi akan dibunuh pada malam PL-Fair, perhelatan musik dan seni, yang akan digelar sekolah pada Sabtu, 10 Desember mendatang.
Allova mengatakan, surat tersebut sudah dikirim sejak akhir November lalu. Sebelum ancaman lewat surat kaleng, siswa Pangudi Luhur juga pernah diancam dengan cara lain.
Menurut penasihat tim advokasi, Mahendradratta, pernah suatu kali ada pengendara mobil melintas di area SMA Pangudi Luhur sambil berteriak, “Mati lo, mati lo,” kata Mahendradratta menirukan. Pernah juga ada pengendara motor yang melintas di area sekolah sambil meraung-raungkan gas.
Hingga saat ini, Kepolisian Resor Jakarta Selatan telah menetapkan lima tersangka terkait kasus pembunuhan Raafi. Kelima orang tersebut yakni Febrie, 42 tahun; R; Maratoga (27); Fajar (25); dan Helmy (24). Tapi polisi belum dapat memastikan siapa yang menusuk Raafi.
ANANDA BADUDU
Berita terkait
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi
3 hari lalu
Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung
3 hari lalu
Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi
Baca SelengkapnyaPenemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan
3 hari lalu
Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo
4 hari lalu
Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari
5 hari lalu
Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.
Baca SelengkapnyaTante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu
5 hari lalu
Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.
Baca SelengkapnyaSeorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun
5 hari lalu
Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.
Baca SelengkapnyaTemuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan
5 hari lalu
Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.
Baca SelengkapnyaPembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin
5 hari lalu
Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.
Baca SelengkapnyaMotif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih
5 hari lalu
Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.
Baca Selengkapnya