Uji Rute Semrawut, Penumpang Beralih Moda Transportasi Lain  

Reporter

Editor

Selasa, 6 Desember 2011 05:46 WIB

TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO Interaktif, Jakarta:- Semrawutnya pola loopline (melingkar) kereta rel listrik (KRL) membuat penumpang beralih ke moda transportasi lain. Mereka menilai perjalanan kereta tidak nyaman dan memakan waktu lebih lama.


Salah satu penumpang, Natalia, 30 tahun, mengeluhkan kereta rute Bekasi-Tanah Abang berubah menjadi padat dan berdesakan. "Tempat duduk khusus ibu hamil menjadi sulit dijangkau karena terlalu penuh," kata pegawai swasta yang sedang mengandung 7 bulan ini, Senin 5 Desember 2011.


Karyawan yang berkantor di kawasan Thamrin ini mengatakan penumpang berdesakan saat naik kereta dari Stasiun Sudirman dengan penumpang asal Bogor dan rute yang lainnya. Kesesakan juga terasa saat ia harus transit di Stasiun Manggarai. "Penyejuk ruangan tidak terasa saking penuhnya," kata Natalia, yang beralih menumpang bus



Kemarin adalah hari pertama penerapan pola loopline oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI). Sebelumnya, selama empat hari telah dilakukan uji coba. Selama itu penumpang dilanda kebingungan. Bahkan, setelah ditambah kereta penghubung, kekacauan tidak berhenti.



Juru bicara KRL Mania, Agam Fatchurrochman, lebih memilih memakai mobil pribadi atau sepeda untuk menuju kantornya di Blok M dan Sudirman. "Sekarang, saya part timer saja naik KRL. Soalnya selalu penuh dan transit susah," kata Agam, warga Pamulang. Sebelumnya, ia bisa duduk sambil membaca buku atau menambah jam tidur di dalam kereta.


Advertising
Advertising


Sementara itu, Kepala Stasiun Tanah Abang, Agus Yusuf Wibisono, mengakui keterlambatan masih terjadi hingga kemarin. "Tapi tidak seperti pada uji coba pekan lalu," katanya. Menurut dia, keterlambatan jadi berkisar 5-10 menit, dari semula mencapai 40 menit.



Pasalnya, kata dia, telah dilakukan pengalihan jalur kereta pada jam padat penumpang, yakni pada pukul 07.00-09.00 dan 16.00-19.00. Kereta dari Stasiun Manggarai yang seharusnya masuk ke jalur 3, pindah ke jalur 5, untuk memudahkan penumpang dari Stasiun Serpong yang turun di jalur 6. "Naik dan turunnya penumpang jadi efektif," katanya.



Juru bicara PT KAI Daerah Operasi I, Mateta Rijalulhaq, mengatakan pola loopline tetap dipertahankan. "Sistem baru ini akan dilanjutkan. Ini merupakan fondasi sistem operasi di masa depan," katanya saat dihubungi. Menurut dia, keluhan penumpang dinilai wajar.



| HERU TRIYONO | ABDUL RAHMAN | MARTHA WARTA

Berita terkait

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

4 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

6 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

7 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

9 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

9 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

10 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

11 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

11 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

11 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

11 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya