TEMPO Interaktif, Jakarta - Pria yang membakar diri di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Rabu, 7 Desember 2011, diduga adalah Sondang Hutagalung, 22 tahun, mahasiswa hukum Universitas Bung Karno angkatan 2007. Sondang aktif dalam komunitas "Sahabat Munir" sejak 1,5 tahun lalu. "Keyakinannya belum 100 persen karena masih menunggu tes DNA," kata Chrisbiantoro, staf Divisi Advokasi Kontras, Jumat, 9 Desember 2011.
Menurut Chris, dugaan itu muncul setelah keluarga dan kerabat Sondang datang ke RSCM. Menurut mereka, sebelum muncul aksi bakar diri di depan Istana, Sondang sudah tiga hari menghilang. Ciri-ciri lelaki yang membakar diri itu ada kemiripan dengan Sondang. Misalnya, sepatu yang dikenakan sama dengan sepatu yang dipakai Sondang. "Sepatu itu pemberian kakak laki-lakinya yang bekerja sebagai satpam," kata dia. Selain itu, keluarga juga melihat kemiripan pada gigi yang tidak rata dan agak ke dalam, serta tanda lahir di kaki.
Chris mengatakan, keluarga selama ini tidak pernah melihat Sondang bertindak ekstrem, meski memiliki kepedulian sosial yang sangat tinggi. Sondang terakhir kali terlibat dalam aksi teatrikal memperingati Munir 7 September 2011 di depan Istana Negara.
Untuk memastikan dugaan tadi, petugas saat ini sedang mencocokkan DNA keluarga Sondang dengan lelaki pembakar diri.
