Sejumlah pengendara saat melintas di Jembatan Marunda yang rusak, kondisi jalan ini membuat kendaraan roda empat tidak dapat melintasinya, Jakarta, Minggu (4/1). Padahal, jembatan Marunda ini baru direnovasi beberapa bulan yang lalu. TEMPO/Tri Handiy
TEMPO Interaktif, Jakarta: - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan Jembatan Marunda beroperasi pada 2012. "April 2012 tetap beroperasi tidak ada kemunduran," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Ery Basworo pada Tempo, Senin, 15 Desember 2011. Ery sendiri menolak menyebutkan target awal penyelesaian proyek.
Menurut Ery, kecelakaan kerja yang menyebabkan jatuhnya lima dari enam balok beton tidak akan ditanggung pemerintah provinsi DKI Jakarta. "Lima beton itu akan diganti dengan yang baru oleh kontraktor. Itu sudah rusak semua," kata Ery.
Namun, Ery memastikan beton diganti sesuai spesifikasi. "Kami pastikan angkutan berat aman melewati daerah itu, itu tahan," katanya.
Sebelumnya, lima balok beton jembatan Marunda-Cilincing, Jakarta Utara, yang sedang dibangun, terlepas bersamaan saat dipasang sekitar pukul 02.00 pada Ahad 11 Desember 2011. Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta tengah membahas insiden tersebut dengan kontraktor PT Bunga Tanjung Raya untuk menghindari berulangnya kejadian serupa.
Pembangunan jembatan sendiri dimulai pada Juli 2011 dengan anggaran Rp 18 miliar. Targetnya selesai bulan ini dan sudah harus dioperasikan tahun depan.
Jembatan itu sangat vital untuk akses masyarakat dan kegiatan perekonomian. Truk kontainer dari Pelabuhan Tanjung Priok ke PT Kawasan Berikat Nusantara Marunda melintasi jembatan itu.
