Jembatan Runtuh Didesak Diselidiki

Reporter

Editor

Selasa, 13 Desember 2011 06:40 WIB

TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta didesak untuk mengaudit dan menyelidiki proyek pembangunan jembatan beton di Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Rangka jembatan terdiri atas enam girder (balok beton) itu runtuh pada Ahad dinihari lalu diduga karena ukuran landasan untuk balok-balok itu tidak sesuai.

Proyek itu dikelompokkan di antara proyek-proyek yang bermasalah, seperti pembuatan drainase di Jalan Sudirman, renovasi SDN 03 Kelapa Dua Kebon Jeruk, dan pengadaan pompa air di Kampung Bandan. "Harus diaudit semua. Selama ini juga tidak pernah ada sanksi yang diberikan," kata anggota DPRD dari Fraksi Partai Amanat Bangsa, Wanda Hamidah, kemarin.

Soal sanksi, Wanda mengatakan, setidaknya bersifat administratif kepada para pelaksana birokrasi yang terkait dengan proyek. “Kepala dinas, bagian sarana dan prasarana, suku dinas, agar ada efek jera,” ujarnya.
Kontraktor proyek juga harus di-blacklist. "Karena dinas terkait tidak menyadari kredibilitas perusahaan sebelum terjadinya kasus," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana secara terpisah.

Desakan agar pemerintah DKI tegas juga disampaikan Masyarakat Pemantau Kebijakan Eksekutif dan Legislatif (Majelis) DKI Jakarta. Kelompok ini meminta agar dipastikan apakah proyek pembangunan jembatan sesuai dengan standar atau tidak. "Ini menjadi pelajaran dan efek jera bagi kontraktor. Yang lain juga akan hati-hati mengerjakan proyek," kata Direktur Eksekutif Majelis, Sugiyanto.

Secara terpisah, Gubernur Fauzi Bowo menilai runtuhnya kembali jembatan yang sedang dibangun di Marunda, yang menghubungkan kawasan pelabuhan dengan kawasan industri di Marunda, itu murni kecelakaan. Proyek juga dinilainya tidak merugikan publik, tidak seperti proyek drainase di Jalan Sudirman dan renovasi SDN di Kebon Jeruk.


"(Kasus jembatan) Cilincing murni pekerjaan kontraktor. Kita kan tidak bisa, masih domain kontraktor saat ini," ucap Fauzi kemarin.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ery Basworo mengungkapkan, kerugian atas jatuhnya lima dari enam balok beton tidak akan ditanggung oleh pemerintah DKI. "Lima beton itu akan diganti dengan yang baru oleh kontraktor. Itu sudah rusak semua," katanya.

Namun Ery memastikan beton diganti sesuai dengan spesifikasi. "Kami pastikan angkutan berat aman melewati daerah itu, itu tahan."

ABDUL RAHMAN | AMANDRA MUSTIKA MEGARANI

Berita terkait

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

15 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

22 hari lalu

Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

Pagar jembatan beton di Desa Babatan, Kecamatan Kebonagung, Demak, Jawa Tengah dirusak pemuda agar truk berisi sound system untuk takbiran bisa lewat.

Baca Selengkapnya

Sigit Sosiantomo Prihatin 85,88 Persen Jembatan Rusak di Jalan Nasional

30 hari lalu

Sigit Sosiantomo Prihatin 85,88 Persen Jembatan Rusak di Jalan Nasional

Kerusakan jembatan di jalan nasional dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran dan keselamatan arus mudik.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

30 hari lalu

Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

Jembatan merupakan infrastruktur penting sehingga pembangunannya dapat menghabiskan biaya yang mahal. Berikut sederet jembatan termahal di dunia.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Jembatan Terpanjang di Dunia

30 hari lalu

Inilah 5 Jembatan Terpanjang di Dunia

Jembatan Danyang-Kunshan Grand Bridge di China saat ini menjadi jembatan terpanjang di dunia. Panjanganya mencapai 164 kilometer.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

33 hari lalu

Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.

Baca Selengkapnya

5 Hal Mengenai Kecelakaan di Jembatan Baltimore

34 hari lalu

5 Hal Mengenai Kecelakaan di Jembatan Baltimore

Jembatan Francis Scott Key ditabrak Kapal Kargo Dali di sepanjang Interstate 695, Baltimore, Maryland pada Selasa, 26 Maret 2024

Baca Selengkapnya

WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

34 hari lalu

WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

Kementerian Luar Negeri menjelaskan ihwal WNI yang disebut menjadi kapten kapal yang menabrak jembatan di Baltimore, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore

34 hari lalu

Tak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore

Kementerian Luar Negeri RI memastikan tak ada WNI dalam daftar korban musibah ambruknya jembatan di Baltimore

Baca Selengkapnya

Dampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan

34 hari lalu

Dampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan

Ada beberapa jalur pelayaran utama yang melewati Baltimore, diperkirakan lusinan kapal melewati jembatan itu

Baca Selengkapnya