TEMPO.CO, Depok - Korban Pemerkosaan di angkutan kota (angkot), RS, 35 tahun, pulang ke rumahnya Rabu 21 Desember 2011 pukul 12.00 WIB. RS menjalani perawatan lebih dari sepekan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati setelah menjadi korban perkosaan pada Rabu 14 Desember 2011.
Paman korban Joy, 50 tahun, mengatakan keponakannya itu pulang atas permintaannya sendiri. Dokter juga memperbolehkannya karena melihatnya sudah membaik. "Kebetulan ia minta izin pulang karena kangen anak," kata Joy kepada Tempo, Kamis 22 Desember 2011.
Menurut Joy, ketika sampai di rumah, RS langsung disambut gembira oleh keluarganya, lebih-lebih kedua anaknya, PT, 8 tahun, dan SK, 1 tahun. "Dia nangis, tau sendiri sudah berpisah satu minggu," kata Joy.
Keluarga besar RS juga mengaku sangat bahagia melihat kepulangannya. Melihat RS pulang, kata Joy, berarti kondisinya sudah membaik. "Ada kegembiraan melihat RS sudah baik," katanya.
Keluarga besar RS yang tinggal di Kelurahan Sukmajaya, Depok, ini sudah berharap RS cepat pulang. Mereka juga berharap RS cepat melupakan kejadian itu. "Peristiwa itu tidak bisa cepat dilupakan oleh keponakanku," kata Joy.
Nasib buruk dialami RS ketika hendak belanja sayuran ke Pasar Kemiri Muka Depok. Ia salah naik angkot dan diperkosa dalam angkot M26 sekitar pukul 03.00 WIB. Tidak hanya memperkosa, pelaku juga mengambil uang belanja RS Rp 500 ribu dan anting. Setelah melakukan tindakan bejat itu, pelaku membuang RS di Jalan Cibubur.
ILHAM
Berita terkait
New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas
38 hari lalu
Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober
Baca SelengkapnyaRobinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia
44 hari lalu
Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.
Baca SelengkapnyaSurvei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan
55 hari lalu
Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.
Baca SelengkapnyaPerkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan
57 hari lalu
Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor
1 Maret 2024
Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.
Baca SelengkapnyaHamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober
5 Desember 2023
Hamas membantah tuduhan bahwa anggotanya melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel.
Baca SelengkapnyaIsrael dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB
5 Desember 2023
Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.
Baca SelengkapnyaPemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo
3 Oktober 2023
Denis Mukwege, dokter kandungan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, mencalonkan diri sebagai presiden Kongo dalam pilpres Desember
Baca SelengkapnyaPBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas
25 September 2023
Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas
Baca SelengkapnyaPerkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara
21 Juni 2023
John Griffin, mantan produser televisi CNN, dihukum lebih dari 19 tahun penjara karena memperkosa anak perempuan berusia 9 tahun
Baca Selengkapnya