Area Perempuan di Transjakarta, Mungkinkah?  

Reporter

Editor

Jumat, 23 Desember 2011 05:03 WIB

ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Bus-bus Transjakarta mulai dilengkapi stiker dan chain flag yang menandai area khusus perempuan yang disediakan. Penanda berupa poster juga dipasang di setiap halte.

"Ini sebagai kado di Hari Ibu agar para ibu yang naik Transjakarta lebih aman dan nyaman," ujar Muhammad Akbar, Kepala Badan Layanan Umum Transjakarta, di Halte Sarinah, Jakarta Pusat, kemarin.

Sosialisasi pemberlakuan area khusus perempuan di dalam bus Transjakarta dilakukan sejak 12 Desember lalu untuk menekan cukup tingginya angka kasus pelecehan seksual terhadap penumpang perempuan. Hasil survei yang dilakukan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia di Koridor I Blok M-Kota, misalnya, mengungkap 1,24 persen dari 3.000 responden mengaku pernah dilecehkan.

Akbar berharap, dengan penambahan penanda yang mulai dilakukan kemarin, area khusus perempuan nantinya akan berjalan, seperti di gerbong-gerbong kereta Commuter Line, yang dioperasikan PT KAI Commuter Jabodetabek. "Semakin lama tidak perlu diingatkan lagi," katanya.

Anggota Busway Mania, Yuslinar, mengatakan saat ini sosialisasi area khusus perempuan belum berjalan baik. Dia menyatakan masih harus sering mengingatkan soal keberadaan area itu kepada para penumpang pria.

Ia juga meminta ruang lebih lebar lagi untuk perempuan di bus. "Tiga puluh persen untuk laki-laki, 70 persen untuk perempuan," katanya. "Sebab, penumpang ibu-ibu sering membawa anak naik bus."

Tempo juga sempat mewawancarai penumpang bus Transjakarta di Koridor Blok M-Kota mengenai hal yang sama pekan lalu. Seorang penumpang, Muni, saat itu mengatakan kebijakan penyediaan ruang khusus perempuan hanya efektif di shelter atau halte awal keberangkatan. "Setelah melewati dua atau tiga shelter, penumpang mulai berdesak-desakan sehingga campur lagi," katanya.

Sevianur, karyawati swasta, menilai kapasitas bus yang terbatas sebagai penyebab terobosan pengaturan dalam bus tak efektif. "Kalau di jam-jam sibuk, penumpang pasti menumpuk sehingga tidak ada bedanya sebelum atau sesudah ada kebijakan tersebut," katanya.

Akbar mengakui sosialisasi yang belum tersebar luas dan ketentuan pemisahan ruang yang belum efektif itu. "Kami masih harus meningkatkan kemampuan komunikasi petugas kami," katanya.

Soal tambahan ruang untuk perempuan, ia mengakui memang ada keterbatasan. "Di survei yang kami lakukan, memang responden perempuan meminta bus khusus. Saat ini belum bisa, tapi kami menangkap maksudnya," ujarnya.

Selain pemisahan, Akbar menambahkan, kamera akan dipasang dalam bus untuk tujuan yang sama. "(Kamera) mulai akhir Desember ini," kata Akbar.

ATMI PERTIWI | SYAILENDRA

Berita terkait

Jam Operasional Busway TransJakarta 2024 untuk Weekdays dan Weekend

27 Januari 2024

Jam Operasional Busway TransJakarta 2024 untuk Weekdays dan Weekend

TransJakarta merupakan moda transportasi yang memudahkan mobilitas masyarakat setiap harinya. Berikut jam busway TransJakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Kendaraan Masuk Busway Transjakarta bakal Kena Tilang Manual

20 Mei 2023

Kendaraan Masuk Busway Transjakarta bakal Kena Tilang Manual

Polda Metro Jaya akan menyiapkan polantas di lokasi yang rawan penerobosan busway Transjakarta. Tilang manual tanpa kecuali.

Baca Selengkapnya

Agar Jalur Sepeda Steril, B2W Indonesia Minta Pemprov Tiru Cara Transjakarta

11 November 2022

Agar Jalur Sepeda Steril, B2W Indonesia Minta Pemprov Tiru Cara Transjakarta

Ketua Umum B2W Indonesia, Fahmi Saimima, mengatakan perlu ada pendidikan dan penegakan hukum yang tegas untuk membuat masyarakat peduli jalur sepeda

Baca Selengkapnya

Bus Transjakarta Blok M-Kota Terjebak di Jalan Sempit, Ini Penjelasannya

16 Juni 2022

Bus Transjakarta Blok M-Kota Terjebak di Jalan Sempit, Ini Penjelasannya

Bus Transjakarta rute Blok M-Kota sempat terjebak di jalan sempit kawasan Pademangan, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Porsche Boxster Terobos Jalur Busway, Ini Beberapa Sanksinya

25 April 2021

Pengemudi Porsche Boxster Terobos Jalur Busway, Ini Beberapa Sanksinya

Pengemudi mobil sport Porsche Boxster putih tak cuma menerobos jalur Transjakarta, tapi juga menghalangi jalannya bus.

Baca Selengkapnya

Polisi Buru Gerombolan Sopir Ojek Online Perusak Taksi

26 Juli 2019

Polisi Buru Gerombolan Sopir Ojek Online Perusak Taksi

Video gerombolan sopir ojek online melampiaskan kemarahannya dengan merusak mobil taksi Blue Bird viral.

Baca Selengkapnya

Beda Versi Transjakarta, PPD Soal Puluhan Bus Mangkrak di Ciputat

24 Juli 2019

Beda Versi Transjakarta, PPD Soal Puluhan Bus Mangkrak di Ciputat

Sebanyak 36 bus Transjakarta berwarna oranye mangkrak di belakang pool Perum PPD di Ciputat. Milik siapa?

Baca Selengkapnya

Massa Demo di Bawaslu Bubar, Jalan Thamrin Kembali Dibuka

10 Mei 2019

Massa Demo di Bawaslu Bubar, Jalan Thamrin Kembali Dibuka

Kapolres Jakarta Pusat mengatakan massa demo di Bawaslu telah bubar dengan tertib.

Baca Selengkapnya

Kisah dari Busway Transjakarta, Bus Dipukul Bambu Dipaksa Mundur

10 Mei 2019

Kisah dari Busway Transjakarta, Bus Dipukul Bambu Dipaksa Mundur

Massa demo di Bawaslu sempat tegang di busway Transjakarta.

Baca Selengkapnya

Simak Head to Head MRT dan Busway di Koridor Blok M-Bundaran HI

8 April 2019

Simak Head to Head MRT dan Busway di Koridor Blok M-Bundaran HI

Tempo mencoba perjalanan di ruas yang saling berimpit itu dan menemukan Transjakarta bisa saingi MRT, asal ...

Baca Selengkapnya