Sampah Tahun Baru Bikin Repot Tangerang Selatan

Reporter

Editor

Senin, 2 Januari 2012 13:59 WIB

ANTARA/Lucky.R

TEMPO.CO, Tangerang - Tangerang Selatan kewalahan membersihkan sampah pesta malam tahun baru. Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Tangerang Selatan, Nur Slamet, mengatakan sampah tahun baru di Tangerang Selatan bertambah sebanyak 200 meter kubik dari volume sampah biasanya, yaitu 1600 meter kubik per hari.

“Sampah-sampah tersebut dibiarkan menumpuk di koridor, median jalan, dan pasar-pasar,” katanya, Senin, 2 Januari 2012.

Sebanyak enam armada pengangkut sampah dikerahkan khusus untuk mengangkut dan membersihkan sampah di Jalan Raya Serpong, Dewi Sartika Ciputat, dan empat pasar seperti Cimanggis, Ciputat, Serpong dan Jurangmangu. Pekerjaan menjadi lebih berat karena banyak sampah masuk ke selokan dan mengalir ke sungai dan situ.

Dari Ahad kemarin, sampai Senin siang ini, kata Nur, petugas telah membersihkan selokan air dari Situ Parigi dari tumpukan sampah. “Di Situ Parigi kami berhasil mengumpulkan sampah sebanyak lima truk atau 30 meter kubik sampah,” kata Nur.

Nur menambahkan, target petugas selanjutnya adalah Situ Pamulang dan Situ Sasak yang juga banyak dipenuhi sampah. Tempo sempat memantau tumpukan sampah di median Jalan Raya Serpong dan Jalan Aria Putra Ciputat. Sampah yang sudah dikarungi diletakkan begitu saja di median jalan tersebut oleh warga.

Nur mengatakan, kebiasaan buruk warga itu tidak berubah. “Sejak dulu masyarakat enggan mengolah sampah dengan baik dan benar,” katanya.

JONIANSYAH

Berita terkait

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

30 November 2022

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

6 Juli 2022

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

Warga menduga kematian ikan bandeng di keramba tersebut akibat limbah dari Kawasan Industri Lamicitra.

Baca Selengkapnya

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

31 Maret 2022

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

Aplikasi MASTERMINE diharapkan dapat menghasilkan nilai efisiensi 10-20 persen dari total biaya pengolahan air limbah tambang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

29 Juli 2021

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

Pengelolaan limbah cair tekstil pascaproduksi ditujukan untuk menghilangkan atau mereduksi kadar bahan pencemar sehingga limbah cair industri memenuh

Baca Selengkapnya

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

28 Juli 2021

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

KLHK menuturkan 59 persen sungai di Indonesia masih dalam kondisi tercemar berat.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

2 Juni 2021

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

Diduga, kedua ormas itu berselisih soal pengelolaan limbah industri otomotif di sana.

Baca Selengkapnya