Perbaikan Ruang Kelas di Tangerang Butuh Rp 144 M

Reporter

Editor

Rabu, 4 Januari 2012 07:20 WIB

Ilustrasi bangunan sekolah rusak. FOTO ANTARA/Musyawir/ss/mes/11.

TEMPO.CO, Tangerang - Kabupaten Tangerang membutuhkan dana sekitar Rp 144 miliar untuk memperbaiki 1.200 ruang kelas yang kini dalam kondisi rusak berat dan rusak ringan. Ribuan ruang kelas tersebut tersebar di seluruh wilayah tersebut.

”Perbaikan satu ruang kelas membutuhkan dana Rp 120 juta. Saat ini kami masih butuh 1.200 ruang kelas baik yang direhab maupun pengadaan ruang kelas baru,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Bambang Mardi, Rabu, 4 Januari 2012.

Bambang mengaku jumlah ruang kelas yang ada saat ini jauh dari cukup. Bahkan kapasitas ruang kelas yang ada, jauh dari ideal untuk proses belajar dan mengajar yang baik. ”Satu ruang kelas berisi 40 lebih siswa. Tentunya ini mengganggu aspek kenyamanan proses belajar siswa dan aspek penguasaan ruang kelas oleh guru,” katanya.

Idealnya, kata dia, satu ruang kelasi berisi 30 sampai 32 siswa sehingga proses belajar dan mengajar berjalan baik dan para guru bisa mengendalikan kelas dengan baik. Bambang mengatakan untuk bisa mencapai rasio 1 kelas berbanding 32 siswa dibutuhkan sebanyak 1.600 ruang kelas.

Target 1.600 ruang kelas tersebut tampaknya baru bisa tercapai pada 2014. Dari kebutuhan ruang kelas tersebut, tahun 2011 sudah dilakukan perbaikan sebanyak 450 ruang kelas dan tahun 2012 rencananya akan dilakukan perbaikan 600 ruang kelas dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Tangerang, APBD Provinsi, dan bantuan pemerintah pusat.

Pemerintah Kecamatan Tigaraksa menargetkan hingga akhir 2012 nanti akan menyelesaikan persoalan infrastruktur jalan maupun gedung yang hingga kini masih menjadi persoalan serius ibu kota Pemerintah Kabupaten Tangerang ini.

Kekurangan ruang kelas akibat banyak ruang kelas yang rusak hampir terjadi di setiap kecamatan. Salah satunya adalah Kecamatan Tigaraksa, yang ironisnya berada di pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang.

Menurut Camat Tigaraksa Achmad Suryawijaya, saat ini kondisi sekolah di wilayahnya masih harus menerapkan sistem aplus pagi dan sore karena kekurangan ruang kelas. Kondisi itu membuat proses kegiatan belajar dan mengajar para siswa terganggu.

“Masuk sekolah dengan diaplus, secara psikologis akan mengganggu daya konsentrasi para siswa saat belajar di sekolah. Maka, jika ruang kelas terpenuhi tidak ada lagi siswa yang masuk siang,” jelasnya.

Menurut Surya, perbaikan dan pembangunan gedung sekolah di Kecamatan Tigaraksa ini bisa dijadikan Kecamatan percontohan, karena Tigaraksa ini menjadi teras Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang yang harus menjadi ciri inspirasi bagi Kecamatan lainnya.

“Saya sudah memprogramkan, 2012 ini gedung-gedung sekolah sudah dalam kondisi baik semua. Begitupun kondisi infrastruktur jalan, baik jalan desa maupun jalan kecamatan sudah baik pula,” katanya.

JONIANSYAH

Berita terkait

22 Gedung SMP yang Rusak Akibat Gempa Cianjur Telah Selesai Diperbaiki

9 Desember 2023

22 Gedung SMP yang Rusak Akibat Gempa Cianjur Telah Selesai Diperbaiki

Akibat gempa Cianjur itu, memang ada 22 gedung SMP yang mengalami kerusakan. Rinciannya, 18 sekolah rusak berat dan empat lainnya rusak sedang.

Baca Selengkapnya

70 Gedung Sekolah di Kota Serang Alami Kerusakan Berat

28 November 2023

70 Gedung Sekolah di Kota Serang Alami Kerusakan Berat

Menurut Suherman, kerusakan gedung sekolah itu akan segera ditangani.

Baca Selengkapnya

Gempa Palu, 2.736 Bangunan Sekolah Rusak

8 Oktober 2018

Gempa Palu, 2.736 Bangunan Sekolah Rusak

Kemendikbud melakukan pendataan terhadap siswa, guru dan sekolah yang terdampak oleh gempa Palu.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Meja Kursi, Siswa SD Kertajaya Bogor Belajar di Lantai

30 Agustus 2018

Tak Ada Meja Kursi, Siswa SD Kertajaya Bogor Belajar di Lantai

Siswa-siswa SD Negeri Kertajaya 2, Rumpin, Kabupaten Bogor, sejak tiga tahun terakhir terpaksa belajar di lantai karena tidak ada meja dan kursi.

Baca Selengkapnya

KPK Bantu Polda Metro Jaya untuk Tangani Kasus Korupsi Ini

30 Juli 2018

KPK Bantu Polda Metro Jaya untuk Tangani Kasus Korupsi Ini

Pertemuan antara tim koordinasi dan supervisi Komisi Pembertantasan Korupsi dan penyidik Polda Metro Jaya digelar Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Atap Sekolah Dasar Ciomas Ambruk, Tiga Bulan Terbengkalai

23 Juli 2018

Atap Sekolah Dasar Ciomas Ambruk, Tiga Bulan Terbengkalai

Hingga saat ini belum ada kegiatan untuk memperbaiki atap sekolah yang ambruk itu.

Baca Selengkapnya

Ini Acara Terakhir Sebelum Gedung Serbaguna SMPN 32 Ambruk

22 Desember 2017

Ini Acara Terakhir Sebelum Gedung Serbaguna SMPN 32 Ambruk

Beberapa jam setelah acara Maulud Nabi Muhammad usai, gedung serbaguna buatan 1880 tersebut ambruk.

Baca Selengkapnya

Gedung SMPN 32 Jakarta Roboh, Usul Renovasi Tak Direspon Cepat

22 Desember 2017

Gedung SMPN 32 Jakarta Roboh, Usul Renovasi Tak Direspon Cepat

Sebelum gedung SMPN 32 Jakarta roboh, pihak sekolah sudah mengajukan permohonan renovasi, namun tak direspon cepat.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Tangerang Bangun 4000 Toilet Sekolah

27 Agustus 2013

Kabupaten Tangerang Bangun 4000 Toilet Sekolah

Sebagian besar sekolah di Kabupaten Tangerang masih kekurangan fasilitas MCK.

Baca Selengkapnya

Saat Hujan Turun, Sekolah Ini Bubar

22 Agustus 2013

Saat Hujan Turun, Sekolah Ini Bubar

Kementerian Pendidikan pernah mengunjungi sekolah itu dan
berjanji memperbaiki. Tapi hingga kini janji itu tidak
terealisasi.

Baca Selengkapnya