TEMPO.CO, Jakarta - Setiap kali bicara Jakarta tidak bisa dilepaskan dari persoalan kemacetan lalu lintas. Bahkan, muncul ungkapan “Kalau enggak macet bukan Jakarta”. Begitu parahnya tingkat kemacetan Jakarta sehingga membuat orang apriori persoalan itu bisa diatasi. Tapi, tidak bagi Jokowi.
Wali Kota Surakarta yang memiliki nama lengkap Joko Widodo ini punya keyakinan mampu mengatasi persoalan akut Jakarta tersebut. “Ini hanya masalah komitmen menyelesaikan masalah. Kalau masalahnya macet, ya harus selesaikan dulu lewat alokasi anggaran,” kata Jokowi pada perbincangan di kantor Tempo, pekan lalu.
Jokowi mengatakan manajemen penyelesaian persoalan itu ada dua, anggaran dan tim ahli yang menanganinya. Untuk mengatasi macet, pengusaha mebel dari Surakarta itu melanjutkan, bisa dengan membuat MRT, Subway, Monorail.
“Kalau saya sebagai manajer kota, saya panggil ahlinya, tanya berapa duit yang dibutuhkan. Setelah diputuskan misalnya Rp 20 trilun, siapin duitnya. Kalau tidak bisa bayar setahun ya dibayar dua tahun,” ujar Wali Kota Solo dua periode 2005-2015 ini.
Apabila anggaran daerah tidak kuat membiayai, lanjut dia, bisa memanggil investor. “Investor antre kalau kaya begitu. Dengan catatan harus dikawal, jangan dibiarkan. Kalau dibiarkan nanti tidak jadi,” kata Jokowi. “Kalau ada persoalan di lapangan diselesaikan, dibantu investor.”
Seperti yang pernah dilakukannya di Solo, Jokowi turun langsung ke lapangan setiap hari untuk mengecek perkembangan pembangunan yang digarap pemerintah Surakarta, baik yang bekerja sama dengan investor maupun sendiri. “Masalah utama, harus terjun sendiri. Jangan di belakang meja, itu tidak bisa,” kata peraih penghargaan Kepeloporan dan Inovasi dari Presiden RI tahun 2010 ini.
Jokowi yang disebut-sebut sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menilai persoalan di setiap kota sama sehingga pendekatannya hampir sama. Namun, mengenai pencalonan itu, pengusaha mebel asal Surakarta itu mengaku masih harus melakukan kalkulasi terlebih dulu.
RINA WIDIASTUTI
Berita lain:
Wawancara Majalah Tempo dengan Jokowi
Jokowi: Dahlan Belum Tahu Rencana Bisnis Esemka
Ini Hasil Tes Drive GEA oleh Dahlan Iskan
Hatta Rajasa Agak Kikuk dengan Mobil Esemka
Jokowi Jengkel Juga Kiat Esemka Dicibir
Giliran Foke Sindir Jokowi di Depan Warga Jakarta
Ini Spek Mobil Esemka Jokowi
Mengapa Jokowi Rela Jadi Sales Esemka?
Berita terkait
Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi
35 menit lalu
Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi
41 menit lalu
Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.
Baca SelengkapnyaPengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat
1 jam lalu
PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.
Baca SelengkapnyaSafari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih
1 jam lalu
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?
Baca SelengkapnyaJokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura
1 jam lalu
Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.
Baca SelengkapnyaPM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan
2 jam lalu
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.
Baca SelengkapnyaDaftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution
2 jam lalu
Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.
Baca SelengkapnyaIuran Wisata untuk Siapa
3 jam lalu
Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?
Baca SelengkapnyaJokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura
4 jam lalu
Sama-sama lengser tahun ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong menyoroti pentingnya keberlanjutan kerjasama di antara kedua negara.
Baca SelengkapnyaBesok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya
5 jam lalu
Presiden Jokowi akan menerima kunjungan CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, bahas investasi Rp14 triliun.
Baca Selengkapnya