Komnas HAM: Bandul Beton Kereta Tak Manusiawi  

Reporter

Editor

Jumat, 20 Januari 2012 20:00 WIB

Pekerja usai memasang bola-bola besi penghalang penumpang atap gerbong kereta api di jalur kereta api Tambun-Bekasi, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (17/1). Setelah akan mengancam akan menghukumpidanakan, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) mencoba cara baru dengan memasang penghalang berupa bola besi untuk meminimalisir penumpang bandel yang naik di atap gerbong. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemasangan bandul beton untuk menertibkan penumpang yang berada di atap kereta oleh PT KAI dinilai tak manusiawi. "Harus kita bayangkan kalau itu kemudian menimbulkan korban pada para penumpang yang naik di atap," ujar Wakil Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Nur Kholis, Jumat, 20 Januari 2012.

Nur mengatakan pemerintah semestinya melihat penyebab penumpang naik ke atap. Menurut Nur, mereka naik ke atap bukan karena mereka suka, tapi karena sarana transportasi publik yang kurang. Oleh karena itu, katanya, pemasangan bandul beton tidaklah bijaksana.

Dia mengungkapkan pemasangan itu dapat dilakukan jika sarana transportasi sudah dapat memenuhi kebutuhan dan masyarakat punya pilihan. "Tapi, dalam kasus ini, masyarakat tidak memiliki banyak pilihan," ujar Nur di kantornya, Jalan Ratuhalhari, Menteng, Jakarta Pusat.

Menurut Nur, memang menumpang kereta di atas atap tidak aman, tapi pemerintah harusnya tanggap dengan memenuhi kebutuhan transportasi. Dia menambahkan, jika nantinya kebijakan pemasangan beton membuat orang celaka, PT KAI pasti dimintai pertanggungjawaban. "Itu karena sudah menyebabkan orang terluka atau meninggal," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, PT KAI melakukan pemasangan bandul-bandul beton dengan berat 30 kilogram tiap bandul. Hal ini dilakukan agar tak ada penumpang yang naik di atap demi keamanan. Pemasangan bandul itu sendiri dilakukan setelah PT KAI sebelumnya juga pernah memasang palang mirip pintu koboi, menyemprotkan cat, bahkan melumasi atap dengan minyak. Tapi semua itu dianggap gagal. Penumpang masih banyak naik ke atap dan korban mencapai 20-30 orang tiap tahun.

NUR ALFIYAH

Berita terkait

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

14 jam lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

2 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

4 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

6 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

6 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

6 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

7 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

7 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

8 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

8 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya