Tersangka Afriyani menjalani reka ulang kecelakan maut bersama tiga temannya di lokasi kecelakaan halte Tugu Tani, Jakarta, Sabtu (18/2). ANTARA/M Agung Rajasa
TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka pengendara Xenia Alfriani Susanti, 29 tahun, sedang menjalani tes urine dan darah guna memastikan kecelakaan bukan dampak dari konsumsi obat berbahaya dan terlarang. "Tersangka sedang dicek darah dan urinenya," kata Wakil Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Wahyono kepada Tempo, Ahad 22 Januari 2012.
Siang tadi sebuah Xenia menyeruduk belasan pejalan kaki hingga menewaskan sembilan orang di antaranya di sekitar Tugu Tani, Gambir, Jakarta Pusat. Saat itu tersangka mengendarai Xenia Hitam nomor polisi B 2479 XI. Ia melaju dari arah utara ke selatan sepanjang Jalan Ridwan Rais Gambir Jakarta Pusat. Tiba-tiba mobilnya menabrak 12 orang pejalan kaki, sehingga menewaskan sembilan orang.
Menurut Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Antoni Wijaya, tersangka mengaku begitu mendekati Kementerian Perdagangan ia menurunkan kecepatan. Tapi, saat hendak belok ada keanehan di rem mobil, sehingga ia panik dan membanting mobil ke kiri.
"Kebetulan itu adalah trotoar, sedang ramai pejalan kaki," kata Antoni. Saat ini berkas dilimpahkan ke Polisi Daerah Metro Jaya karena termasuk kecelakaan menonjol yang menewaskan lebih dari 3 orang. "Kami juga sedang mendalami penyebab lain dari kecelakaan ini seperti human error," katanya.