TEMPO.CO, Jakarta - Hasil tes urine dan darah sopir Daihatsu Xenia dan penumpangnya membuktikan bahwa si sopir, Afriani Susanti, 29 tahun, tak hanya memakai sabu, tapi juga minum minuman keras (miras).
Penjelasan itu disampaikan Komisaris Besar Rikwanto selaku juru bicara Polda Metro Jaya kepada wartawan di Jakarta, Senin, 23 Januari 2012. "Tersangka mengaku malam itu dari tempat hiburan minum-minum, lalu ke acara ulang tahun temannya di hotel," kata Rikwanto lagi. "Mereka juga minum wiski."
Saat diperiksa polisi, Afriani akhirnya mengakui mereka baru pulang dari pesta ulang tahun temannya di sebuah hotel dan belum tidur. Afriani menyetir sendiri, sementara ketiga temannya tidur dalam perjalanan di mobil.
Menurut Rikwanto, dengan hasil tes urine dan darah itu diketahui, kondisi Afriani Susanti tidak dalam kondisi layak untuk menyetir. Karena itu, dia tak bisa mengendalikan mobilnya, apalagi kendaraan itu dipicu dia hingga di atas ambang batas maksimun yang ditetapkan polisi. "Tersangka mengaku tidak membawa SIM dan STNK. Mobil itu itu juga disebut pinjaman." kata Rikwanto "Tapi kami akan memeriksa kemungkinan apakah itu mobil curian atau tidak," ujarnya. SIM Afriani sudah mati sejak 2003.
Seperti diketahui, mobil Daihatsu Xenia yang disopiri Afriani melaju kencang dan menghantam pejalan kaki di trotoar dan halte di Jalan M.I. Ridwan Rais, Gambir, Jakarta Pusat. Mobil baru berhenti setelah menabrak halaman kantor Kementerian Perdagangan.
Akibat tabrakan maut itu, sembilan orang tewas dan empat terluka. Para korban itu mayoritas adalah warga yang baru saja pulang berolahraga di Monas. Sembilan orang yang tewas yakni Moch Hudzaifah al Ujay, 16 tahun, Firmansyah (21), Suyatmi (51), Yusuf Sigit (16), Ari (2,5), Nanik Riyanti (25), Fifit Alfia Fitriasih (18), dan Wawan (17) dan Akbar (22), Sementara empat orang luka yakni Siti Mukaromah (30), Keny (8), Indra (11), dan Teguh Hadi Purnomo (30).
SUNDARI
Berita Terpopuler Lainnya
Sopir Xenia Maut dan Kawannya Positif Memakai Sabu
Hasil Tes Urine Sopir Xenia Maut Diumumkan Pagi Ini
Kecepatan Xenia 'Maut' Diduga di Atas 70 KM/Jam
Setelah Dites, Rem Xenia 'Maut" Berfungsi Baik
Video Tabrakan Maut Xenia Beredar di Internet
Empat Korban Kecelakaan Maut Xenia Satu Keluarga
Satu Korban Kecelakaan Maut Xenia Hamil 3 Bulan
Berita terkait
Afriyani Mimpi Gandengan dengan Korban Xenia Maut
5 Januari 2013
Saat peristiwa tersebut hingga sekarang, Afriyani hanya bermimpi sekali.
Baca SelengkapnyaAfriyani: Saya Siap Mati di Tangan Keluarga Korban
5 Januari 2013
Afriyani terlihat selalu senang ketika berada di pengadilan. Apa yang ada di dalam pikirannya?
Baca SelengkapnyaAfriyani Nyaris Bunuh Diri, Digagalkan Polwan
5 Januari 2013
Selamat dari bunuh diri, Afriyani semakin kuat dengan kehidupannya saat ini.
Baca SelengkapnyaAfriyani: di Penjara Saya Belajar Satu Hal
5 Januari 2013
Afriyani tidak lagi melihat kehidupan secara hitam dan putih.
Baca SelengkapnyaAfriyani Bisa Jalani Vonis Hukuman yang Terlama
28 Desember 2012
Keputusan hukuman untuk Afriyani dipengaruhi pula oleh desakan masyarakat
Baca SelengkapnyaAfriyani Susanti: Saya Ingin Taubat
28 Desember 2012
Afriyani belum memikirkan apa yang akan dilakukan selama 19 tahun ke depan
Baca SelengkapnyaDari Afriyani, Si Neng April, Hingga Anak Priok
28 Desember 2012
Afriyani meminjamkan diary-nya ke Tempo
Baca SelengkapnyaAfriyani Buat Perpustakaan Kecil di Rutan
28 Desember 2012
Menurut Afriyani berada di rutan tidak seseram yang dibicarakan orang
Baca SelengkapnyaAfriyani Susanti: Saya Bukan Monster
28 Desember 2012
Afriyani Susanti lega lepas dari pasal pembunuhan
Baca SelengkapnyaAfriyani Divonis 4 Tahun untuk Kasus Narkoba
19 Desember 2012
Vonis hakim terhadap Afriyani Susanti lebih tinggi dibandingkan tuntutan jaksa yang hanya tiga tahun penjara.
Baca Selengkapnya