Pasca Tabrakan Maut, Trotoar Bakal Dibenahi

Reporter

Editor

Selasa, 24 Januari 2012 19:02 WIB

Tim Pusat Laboratorium dan Forensik Mabes Polri melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kecelakaan maut di Jalan Ridwan Rais, Kawasan Tugu Tani, Gambir, Jakarta, Selasa (24/1). Di kejauhan tampak warga menyemut untuk menyaksikan proses olah TKP. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasca kecelakaan maut di Tugu Tani, sejumlah trotoar di Jakarta akan dibenahi. Namun, trotoar tidak bisa diberi pagar. “Sama seperti di luar negeri juga terbuka," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Umum DKI Jakarta Catharina Suryowati ketika dihubungi, Selasa, 24 Januari 2012.

Menurut Catharina, pihaknya telah memasang beberapa tiang besi di tengah pedestrian untuk menghalau kendaraan roda dua naik ke atas trotar. “Tapi kalau mobil yang naik, ya sulit,” katanya. Polisi khusus pertamanan juga diminta bersiaga untuk menghalau Pedagang Kaki Lima.

Nantinya, pelebaran trotoar berlangsung secara bertahap. “Tahun ini ada empat titik yang jadi fokus pelebaran,” katanya.

Trotoar di Jakarta memang belum memenuhi standar lebar trotoar sebesar lima meter. Rata rata masih satu sampai dua meter. Adapun trotoar yang akan dilebarkan antara lain Jalan Hayam Wuruk, Cikini, Jalan Sabang sisi Barat, serta Jalan Ridwan Rais sisi Barat. "Trotoar di Jalan Ridwan Rais juga akan dilebarkan. Tapi di seberang TKP kecelakaan kemarin," ujarnya.



AMANDRA MUSTIKA MEGARANI

Berita terkait

Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

8 Mei 2023

Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

Menteri Sandiaga Uno menerjunkan staf ahli untuk berkoordinasi dengan pihak terkait jatuhnya bus pariwisata ke jurang di Guci, Tegal.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

20 April 2023

Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

Untuk mencegah kecelakaan saat Mudik lebaran, sopir harus cukup istirahat sesuai aturan negara berikut ini.

Baca Selengkapnya

Ini Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam

25 Juni 2018

Ini Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam

Polisi sebut jumlah penumpang KM Sinar Bangun sebanyak 150 orang dan 70 sepeda motor

Baca Selengkapnya

TNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun

25 Juni 2018

TNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun

Tim gabungan tengah mempersiapkan cara mengangkat bangkai KM Sinar Bangun dan mengevakuasi korban.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun

25 Juni 2018

Polisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun

Tiga petugas perhubungan diduga lalai sehingga membiarkan KM Sinar Bangun berlayar

Baca Selengkapnya

Data Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang

21 Juni 2018

Data Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang

Sebanyak 184 korban tenggelamnya KM Sinar Bangun belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

Komunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun

21 Juni 2018

Komunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun

10 pengayuh perahu Kayak susuri korban KM Sinar Bangun di Danau Toba

Baca Selengkapnya

Bangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter

21 Juni 2018

Bangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter

Kemampuan jelajah alat tim gabungan pencari korban KM Sinar Bangun hanya 350 meter.

Baca Selengkapnya

KM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba

21 Juni 2018

KM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba

Tiga jenazah korban KM Sinar Bangun ditemukan mengapung di pinggir Danau Toba

Baca Selengkapnya

Dua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal

20 Juni 2018

Dua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal

Total korban tenggelamnya KM Sinar Bangun yang ditemukan menjadi 21 orang

Baca Selengkapnya