TEMPO.CO , Jakarta:Karena keisengannya sendiri, Afriyani palsu alias Barry akhirnya diteror banyak orang melalui pin BlackBerry Mesenger 214F7B7F. Merasa kewalahan, akhirnya Barry meminta bantuan dan mendatangi komunitas Kaskus.us atau kaskuser.
Di laman tersebut, Barry meminta agar Kaskuser mengabarkan ke orang yang mereka kenal jika pin BBM 214F7B7F bukan milik Afriyani Susanti. Melainkan milik dirinya. Kepada Kaskuser, Barry mengatakan, "Kalo boleh minta tolong juga sebarin di tweet en bbm group ya gan. Gw yakin agan-agan di kaskus bisa bantuin ane."
Mendapat permintaan itu, spontan sejumlah Kaskuser menyatakan bersedia menolong Barry. Misalnya balonpecah yang bilang, "Ane bantu sundul, semoga orang gak bertanggung jawab itu kena imbasnya."
Selain akan dibantu, Barry juga mendapat simpati dari Kaskuser. Seperti perkataan ArindaDaddy, "Kasihan si Agan jika benar jadi sasaran salah Pin BB akibat perbuatan orang tak bertanggung jawab."
Teror yang didapat Barry itu merupakan bentuk kekesalan masyarakat terhadap kelalaian Afriyani saat mengemudikan mobil di daerah Tugu Tani, Jalan Ridwan Rais, Gambir, Jakarta Pusat para 22 Januari kemarin. Masih dalam kondisi mabuk, mobil yang dikendarai Afriyani menyeruduk belasan pejalan kaki. Akibatnya sembilan orang meninggal.
Di laman Kaskus.us, Barry juga sempat menceritakan duduk persoalan mengapa banyak orang memarahi dia. Kata dia, awalnya hanya iseng mengubah nama dan foto BBM dengan milik Afriyani, begitu juga tulisan pada statusnya. "Niatnya untuk becanda dengan sesama teman di BBM contact," kata Barry.
Tapi ternyata keisengan itu berbuntut panjang. Seseorang yang belum diketahui jati dirinya, meng-capture tampilan BBM itu dan menyebarkan fotonya ke media sosial, seperti Twitter. Akibatnya seperti yang dikeluhkan Barry, dirinya diteror banyak orang melalui pin BBM tersebut.
Sadar jika keisengannya itu membuat pandangan orang ke Afriyani semakin miring, Barry juga meminta maaf ke perempuan 29 tahun itu. Melalui surat terbuka yang dikirim tanggal 24 Januari, dia bilang, "Saya atas nama Barry pemilik pin bbm 214f7b7f menyatakan permohonan maaf yg sebesar besarnya kepada Saudari Afriyani Susanti dan pihak-pihak yang merasa dirugikan atas tersebarnya foto capture profile bbm palsu."
Afriyani sendiri kini tengah menjalani masa tahanan di Polda Metro Jaya seraya menanti proses penyidikan. Karena mengemudi dalam keadaan mabuk hingga menabrak orang sampai meninggal, pekerja rumah produksi itu dijerat pasal berlapis.
CORNILA DESYANA
Berita Terkait
Pemilik Xenia Maut Itu Warga Kepala Gading
Lewat Tugu Tani, Xenia Maut Sebenarnya Mau ke Kemang
Pemakai Narkoba Tak Selalu Kurus
Polisi Bogor Tangkap Pelaku Perkosaan dalam Angkot
Sopir Xenia Maut Bisa Dikenai Pasal Pembunuhan
Foke Tantang Pengkritiknya Beresi Trotoar
Berita terkait
Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis
8 Mei 2023
Menteri Sandiaga Uno menerjunkan staf ahli untuk berkoordinasi dengan pihak terkait jatuhnya bus pariwisata ke jurang di Guci, Tegal.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya
20 April 2023
Untuk mencegah kecelakaan saat Mudik lebaran, sopir harus cukup istirahat sesuai aturan negara berikut ini.
Baca SelengkapnyaIni Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam
25 Juni 2018
Polisi sebut jumlah penumpang KM Sinar Bangun sebanyak 150 orang dan 70 sepeda motor
Baca SelengkapnyaTNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun
25 Juni 2018
Tim gabungan tengah mempersiapkan cara mengangkat bangkai KM Sinar Bangun dan mengevakuasi korban.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun
25 Juni 2018
Tiga petugas perhubungan diduga lalai sehingga membiarkan KM Sinar Bangun berlayar
Baca SelengkapnyaData Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang
21 Juni 2018
Sebanyak 184 korban tenggelamnya KM Sinar Bangun belum ditemukan.
Baca SelengkapnyaKomunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun
21 Juni 2018
10 pengayuh perahu Kayak susuri korban KM Sinar Bangun di Danau Toba
Baca SelengkapnyaBangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter
21 Juni 2018
Kemampuan jelajah alat tim gabungan pencari korban KM Sinar Bangun hanya 350 meter.
Baca SelengkapnyaKM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba
21 Juni 2018
Tiga jenazah korban KM Sinar Bangun ditemukan mengapung di pinggir Danau Toba
Baca SelengkapnyaDua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal
20 Juni 2018
Total korban tenggelamnya KM Sinar Bangun yang ditemukan menjadi 21 orang
Baca Selengkapnya