Besok, PM Malaysia Berkunjung ke Indonesia

Reporter

Editor

Rabu, 7 Januari 2004 15:48 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Perdana Menteri Malaysia yang baru, Ahmad Badawi, akan melakukan kunjungan ke Indonesia, Kamis (8/1). Menurut Juru Bicara Departemen Luar Negeri Marty Natalegawa, kunjungan Badawi ke Indonesia hanyalah kunjungan kebiasaan atau tradisi dimana sebagai perdana menteri baru di Asean melakukan kunjungan ke tiap-tiap negara anggota Asean. Indonesia merupakan negara pertama di Asean yang akan dikunjungi oleh perdana menteri Malaysia tersebut."Tidak ada agenda khusus, namun tidak tertutup kemungkinan bila nantinya akan dibahas agenda bilateral yang penting termasuk masalah tenaga kerja," kata Marty seusai pelantikan Konjen di Gedung Pancasila, Departemen Luar Negeri, Rabu (7/1). Ia menjelaskan, pihak Malaysia hingga kini belum siap untuk menandatangani MoU atau nota kesepahaman dengan Indonesia soal TKI. Sebenarnya, beberapa waktu lalu di Ygyakarta, sudah ada pertemuan pada tingkat senior officer. "Dan sudah ada kesepakatan pada tingkat tersebut," ujarnya. Kendala-kendala yang sempat terhambat, lanjut Marty, seperti transportasi bagi TKI di Malaysia dan paspor sudah bisa diatasi. Tetapi, saat ini, pihak Malaysia masih perlu membawa masalah ini ke kabinet Malaysia untuk diterima secara resmi sebelum ditandatanganinya MoU. "Harapan kami semula, MoU bisa ditandatangani pada saat kunjungan perdana menteri Malaysia, tetapi ternyata tidak tercapai," katanya. Ia mengaku belum tahu kapan pastinya MoU tersebut akan ditandatangani. Dia berharap sesegera mungkin. Perdana Menteri Malaysia Ahmad Badawi akan bertemu dengan Presiden Megawati di Istana Negara pada pukul 10.30 WIB. Setelah itu dilanjutkan dengan konferensi pers, pukul 12.00 WIB. Pada pukul 16.00 WIB, ia akan kembali bertolak ke Malaysia. Poernomo G. Ridho - Tempo News Room

Berita terkait

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

1 menit lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

14 menit lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Kelompok Petani Singgung Janji Reforma Agraria Jokowi yang Tak Tuntas di Demo Hari Buruh

19 menit lalu

Kelompok Petani Singgung Janji Reforma Agraria Jokowi yang Tak Tuntas di Demo Hari Buruh

Dewi mempertanyakan jumlah tanah yang sudah dikembalikan kepada rakyat dalam agenda reforma agraria Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kena Modus Salah Transfer dari Pinjol Ilegal? Ini Penjelasan Pakar Hukum

20 menit lalu

Kena Modus Salah Transfer dari Pinjol Ilegal? Ini Penjelasan Pakar Hukum

Layanan pinjol ilegal PundiKas menstransfer sejumlah uang tanpa persetujuan yang diklaim sebagai utang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

26 menit lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Hari Ini di PN Jaksel

30 menit lalu

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Hari Ini di PN Jaksel

Penyidik mempunyai bukti bahwa Panji Gumilang pada tahun 2019 telah menerima pinjaman dari bank sejumlah Rp 73 miliar.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

30 menit lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Kuartal Pertama 2024, Laba Bersih Bukit Asam Melorot 31,9 Persen

30 menit lalu

Kuartal Pertama 2024, Laba Bersih Bukit Asam Melorot 31,9 Persen

Bukit Asam membukukan laba bersih kuartal I 2024 sebesar Rp 790,9 miliar atau anjlok 31,9 persen secara tahunan dari Rp 1,16 triliun.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

30 menit lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

AJI Gelar Indonesia Fact Checking Summit dan Press Freedom Conference

30 menit lalu

AJI Gelar Indonesia Fact Checking Summit dan Press Freedom Conference

AJI menilai kedua acara ini jadi momentum awal bagi jurnalis di Indonesia dan regional untuk mempererat solidaritas.

Baca Selengkapnya