Tak Ada Izin Minimarket Sebelum Revisi Perda Pasar

Reporter

Editor

Jumat, 10 Februari 2012 19:17 WIB

TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan janji lain untuk menunda penerbitan izin minimarket di Jakarta. Setelah mencabut Instruksi Gubernur Nomor 115 Tahun 2012 tentang tentang Penundaan Perizinan Minimarket di Jakarta, Pemerintah daerah berjanji tidak akan menerbitkan izin minimarket baru sampai penataan dan penertiban minimarket yang ada tuntas.

"Tidak ada izin baru minimarket yang dikeluarkan hingga Revisi Perda Perpasaran selesai," kata Kepala Biro Perekonomian DKI Jakarta Ari Ariantara dalam jumpa pers di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 10 Februari 2012.

Meski instruksi nomer 115 tahun 2012 dicabut, tapi Instruksi Gubernur Nomor 7 tahun 2012 tentang penataan dan penertiban minimarket dan 7- Eleven di DKI Jakarta masih berlaku. Instruksi nomer 7 tahun 2012 menyebutkan bahwa minimarket yang berada kurang dari 500 meter dari pasar tradisional akan ditutup. Bagi minimarket yang melanggar peruntukan akan direlokasi dalam jangka waktu maksimal 3 tahun.

Tapi bagi minimarket yang tidak melanggar aturan jarak dan peruntukan akan diputihkan. Adapun minimarket yang baru tumbuh yang tidak memenuhi ketentuan jarak dan peruntukan akan ditutup. "Intinya begini, minimarket juga butuh ketetapan hukum," kata Ari.

Menurut dia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mensosialisasikan aturan baru itu ke wali kota di lima wilayah kota. Dia menargetkan akan menyelesaikan penataan minimarket sebelum revisi perda perpasaran disahkan.

Revisi Perda Perpasaran mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 112 tahun 2007 dan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 53 tahun 2008 tentang penataan pasar tradisional, pusat perbelanjaan dan toko modern. “Revisi ini diperkirakan selesai semester pertama tahun ini,” katanya.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Ngadiran mengungkapkan keraguannya terhadap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Larangan masih berlaku saja dilanggar, apalagi waktu dicabut," katanya. Dia juga menyebutkan bahwa jumlah minimarket di DKI Jakarta terus bertambah.

Menurut Ngadiran, data jumlah minimarket yang dirujuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak valid. Dalam pendataan tahun 2010, dari 1.868 minimarket di Jakarta, ada 1.443 tak memiliki izin atau perizinannya tak lengkap. Kemudian dari 1.443 minimarket, hanya 37 minimarket yang melanggar ketentuan jarak. "Data KADlN 2011 ada 2.165 minimarket di Jakarta," kata Ngadiran.

Kepala Biro Perekonomian DKI Jakarta Ari Ariantara membantah data KADIN itu. Menurut dia, setelah pendataan tahun 2010, hanya ada 27 minimarket yang tumbuh di Jakarta. “Kalau menurut data dari walikota hanya ada 27 minimarket baru (setelah pendataan 2010) yang dipastikan akan ditutup,” katanya. Namun, dia mengakui belum melihat kondisi nyata di lapangan. Ari sendiri mengatakan berdasarkan aturan baru itu, bakal ada 1.192 minimarket yang direlokasi karena melanggar peruntukan.

AMANDRA MUSTIKA MEGARANI

Berita terkait

Pasar Pariaman Akan Direvitalisasi karena Sudah Tak Layak

14 Desember 2018

Pasar Pariaman Akan Direvitalisasi karena Sudah Tak Layak

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan kondisi Pasar Pariaman saat ini perlu direvitalisasi.

Baca Selengkapnya

DKI Mulai Membangun Bioskop Rakyat di Teluk Gong, Harga Tiketnya?

23 November 2018

DKI Mulai Membangun Bioskop Rakyat di Teluk Gong, Harga Tiketnya?

Pemprov DKI Jakarta bersama PD Pasar Jaya melakukan groundbreaking pembangunan bioskop rakyat pertama di Pasar Teluk Gong, Jakarta Utara, hari ini.

Baca Selengkapnya

Konsep Revitalisasi Pasar Tradisional yang Diinginkan Anies Baswedan

4 November 2018

Konsep Revitalisasi Pasar Tradisional yang Diinginkan Anies Baswedan

Anies Baswedan tidak ingin revitalisasi justru menjadikan pasar tradisional mirip dengan supermarket.

Baca Selengkapnya

Agar Tetap Eksis, PD Pasar Jaya Kembangkan One Stop Shopping

4 Januari 2018

Agar Tetap Eksis, PD Pasar Jaya Kembangkan One Stop Shopping

Pengembangan konsep one stop shopping akan diusung oleh Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin agar tetap bisa bertahan di industri retail.

Baca Selengkapnya

Mendag Sebut Warung dan Pasar Tradisional Bertahan karena Ibu-Ibu

18 November 2017

Mendag Sebut Warung dan Pasar Tradisional Bertahan karena Ibu-Ibu

Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita yakin warung tradisional tidak akan mati tergerus minimarket dan e-commerce.

Baca Selengkapnya

Djarot Saiful: Mental Pedagang Pasar Tradisional Harus Diubah  

29 Agustus 2017

Djarot Saiful: Mental Pedagang Pasar Tradisional Harus Diubah  

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, agar pasar tradisional ramai, mental para pedagangnya harus diubah.

Baca Selengkapnya

Pedagang Mengeluh Sepi, Djarot: Saingannya Pasar Online

24 Agustus 2017

Pedagang Mengeluh Sepi, Djarot: Saingannya Pasar Online

Menurut Djarot beli petai dan nasi goreng saja sekarang tinggal telepon.

Baca Selengkapnya

Inspirasi Kepribadian Muslimah Oki Setiana Dewi

29 April 2017

Inspirasi Kepribadian Muslimah Oki Setiana Dewi

Sosok kepribadian muslimah ini memiliki sisi tegas, lembut, misterius, rahasia, kuat, teguh pendirian, penuh kedamaian, suci dan spiritualitas tinggi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Menteri Enggar Perbaiki Pasar Tradisional  

21 Februari 2017

Jokowi Perintahkan Menteri Enggar Perbaiki Pasar Tradisional  

Berpuluh tahun, Presiden Jokowi menjelaskan, pengelolaan pasar tradisional berikut pedagangnya tidak berubah karena pemerintah tidak membimbing.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Genjot Akses Distribusi ke Pedagang Pasar

2 Februari 2017

Pemerintah Genjot Akses Distribusi ke Pedagang Pasar

Akses distribusi barang ke pedagang di pasar tradisional, setidaknya setara dengan akses distribusi barang ke peritel modern.

Baca Selengkapnya