TEMPO Interaktif, Bogor: Diani Budirati dan Moh Sahid Pemilihan terpilih sebagai Wali Kota dan Wali Kota Bogor periode 2004-2008 dalam rapat pemilihan DPRD Rabu (14/1). Pasangan yang dijagokan Fraksi PDI Perjuangan ini mengantongi 21 suara, mengungguli Helmi Sutikno- Amirudin Zaenal Uhar yang memperoleh 18 suara. Selama pemilihan berlangsung, 12 sekolah diliburkan, 2 bank mengurangi kegiatannya dan sebuah Toserba terpaksa tutup. Semua tempat yang terpaksa diliburkan ini berada dalam kawasan Ring 3 Pengamanan dari gedung DPRD yang terletak di Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor. Jalannya pemilihan sempat memanas ketika dua pasangan calon walikota dan wakil di atas memperoleh masing-masing 21 suara. Sisanya 3 suara diraih pasangan TB Soemanjaya dan Sukmana Soma, total keseluruhan 45 suara. Karena dua pasangan memperoleh suara sama maka pemungutan suara diulang kembali. Namun sebelum pemungutan suara kedua dimulai, anggota dewan saling ngotot untuk membahas peraturan tanda silang pada kertas suara. Tanda silang yang harus diisi oleh 45 anggota dewan diminta untuk ditulis di tengah kertas suara, tidak di sisi kanan, kiri, atas atau bawah. Untuk memutuskan pemberian tanda silang ditengah kotak pada kertas suara ini ternyata perlu waktu 2 jam. Keadaan ini membuat kesal undangan dan wartawan yang meliput. “Melihat anggota dewan berdebat soal tanda silang, seperti anak TK saja, ini kemungkinan berkaitan dengan siapa dukung siapa, kalau tanda silang di atas mungkin dari fraksi Golkar atau fraksi lain,” kata Ki Gendeng Pamungkas, salah seorang undangan. Pemungutan suara kedua akhirnya dimulai pukul 13.00 wib dengan kemenangan pasangan Diani Budirati-Moh Sahid. (Deffan Purnama—Tempo News Room)
Berita terkait
7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing
4 menit lalu
7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing
Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara