TEMPO.CO, Jakarta - Daftar korban virus H5N1 yang dikenal dengan flu burung bertambah dengan meninggalnya Kh, 19 tahun, seorang pembantu rumah tangga di Serpong, Tangerang Selatan. “Korban terakhir kasus flu burung adalah Kh. Ia PRT di Tangerang asal Kebumen,” kata Direktur Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) dr Rita Kusriastuti, MSc.
Rita menjelaskan, sebelum meninggal, Kh sempat pulang kampung ke Kebumen. Setelah kembali ke Tangerang, pada 8 Februari 2012, timbul gejala demam, batuk, dan pilek. Kemudian 9 Februari 2012, gadis ini berobat ke dokter di klinik swasta dan akhirnya pada 12 Februari 2012 dirawat di RS Sari Asih, Karawaci, Tangerang. “Ia meninggal tanggal 13 Februari, namun ia dinyatakan positif terjangkit H5N1 tanggal 15 Februari,” kata Rita.
Menurut Rita, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan, baik di Kebumen maupun di Tangerang. Hasil pemeriksaan tersebut menyebutkan bahwa Kh tidak bersentuhan dengan unggas yang terjangkit virus H5N1. Lingkungan di sekitar rumah Kh, baik di Kebumen dan di Tangerang, juga tidak ada unggas yang mati mendadak. Orang-orang terdekat Kh, seperti keluarga, juga telah diperiksa, namun tidak ada tanda-tanda ada yang terinfeksi virus tersebut. “Kami masih menyelidiki kasus ini karena penyebab Kh terjangkit masih belum jelas,” ujar Rita.
Rilis Kementerian Kesehatan menyebutkan kemungkinan faktor risiko adalah kasus mengolah ayam sakit pada tanggal 4 Februari 2012 di kampung halamannya di Kebumen. Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Prof dr Tjandra Yoga Aditama, selaku focal point International Health Regulation (IHR), telah menginformasikan kasus ini kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Dengan adanya kasus Kh, maka jumlah kasus korban flu burung menjadi tiga orang di tahun 2012. Sebelumnya, dua korban flu burung adalah pasangan paman dan keponakan PDY, 23 tahun, dan ASR, 5 tahun. PDY meninggal pada 7 Januari dan ASR meninggal pada 16 Januari 2012.
Sementara itu, RO, 17 tahun, di Tangerang, yang sempat diduga terjangkit flu burung ternyata meninggal karena virus H1N1 pdm09.
MITRA TARIGAN
Berita terkait
Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama
22 jam lalu
FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung
Baca SelengkapnyaTemuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
1 hari lalu
Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.
Baca SelengkapnyaDemam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala
51 hari lalu
Demam kakatua dengan mudah menyebar di antara unggas dan juga menular ke manusia. Siapa saja yang berisiko tertular dan apa gejalanya?
Baca SelengkapnyaJepang Temukan Kasus Flu Burung, 40 Ribu Ayam Dimusnahkan
25 November 2023
Jepang mendeteksi kasus pertama flu burung tipe H5 yang sangat menular pada musim ini di sebuah peternakan unggas di Prefektur Saga
Baca SelengkapnyaBeragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?
15 Oktober 2023
Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.
Baca SelengkapnyaKorea Selatan Temukan Flu Burung H5N1 pada Dua Kucing di Penampungan Hewan
26 Juli 2023
Korea Selatan menempatkan sebuah penampungan kucing di ibu kota Seoul dalam karantina, setelah mendeteksi flu burung strain H5N1 pada dua kucing
Baca SelengkapnyaWaspada Penyakit Hewan yang Bisa Menular ke Manusia Selain Rabies
18 Juli 2023
Selain rabies, terdapat berbagai penyakit hewan yang bisa ditularkan dari hewan ke manusia, salah satunya adalah Jembrana.
Baca SelengkapnyaRatusan Burung Tewas Mendadak, Meksiko: Bukan Flu Burung, Tapi Gara-gara El Nino
16 Juni 2023
Departemen Pertanian Meksiko mengatakan bahwa tes pada burung yang mati mengungkapkan bahwa mereka mati karena kelaparan, bukan karena flu.
Baca SelengkapnyaFlu Burung Serang Unggas Liar, Brasil Darurat Kesehatan Hewan 180 Hari
23 Mei 2023
Brasil mengumumkan darurat kesehatan hewan selama 180 hari di tengah kasus flu burung pada unggas liar
Baca SelengkapnyaMata Biru Burung Laut Ini Menghitam Setelah Infeksi Flu Burung
8 Mei 2023
Sejak Oktober 2021 lalu, satu galur virus flu burung yang sangat patogenik telah menyapu bangsa unggas dengan virulensi yang tidak biasa.
Baca Selengkapnya